BABELPOS.ID, KOBA - Capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) masih berada di angka 84,61 persen, tertinggal dengan Kabupaten Bangka Barat sebesar 99,19 persen, Belitung sebesar 100,08 persen dan Belitung Timur 98,73 persen.
Data tersebut merupakan data terbaru per Agustus 2022, yang mana untuk menuju UHC diperlukan capaian UHC sebesar 96 persen untuk tahun 2022.
"Bangka Tengah hingga hari ini belum UHC, maka dari itu kita perlu percepatan untuk menuju UHC, karenanya hari ini kita melakukan koordinasi dengan para stakeholders dan para pemangku kepentingan untuk mencapai target UHC, di mana kita targetkan September mendatang sudah launching," ujar Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Sugianto kepada babelpos.id.
Kata Sugianto, dalam upaya percepatan UHC, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dan persiapan, bahkan ia mengaku untuk saat ini tidak memiliki kesulitan apapun.
"Kita dari segi anggaran sudah siap, tinggal validasi dan verifikasi data, yang mana untuk kesulitan sendiri hampir tidak ada, tinggal bagaimana kita percepatan validasi data, karena kita menghindari BPJS yang Mandiri ke Penerima Bantuan Iuran atau PBI," tuturnya.
"Harusnya mereka yang mampu mandiri ini tetap mandiri bukan migrasi ke PBI, sehingga masyarakat miskin dan tidak mampu yang iurannya dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN bisa tepat sasaran," smbungnya.
Ia pun berharap, UHC ini bisa secepatnya terwujud, sehingga pelayanan ke masyarakat bisa cepat, mudah, dan kepastian pelayanan ada.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Pangkalpinang, Rudy Widjajadi mengatakan forum komunikasi dengan pemangku kepentingan utama semester II Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dimaksudkan untuk perwujudan UHC di Kabupaten Bangka Tengah.
"Ini instruksi langsung dari Presiden dan tahun ini capaian UHC ditargetkan 96 persen, tahun 2023 sebesar 97 persen dan tahun 2024 sebesar 98 persen, yang mana Bangka Tengah baru 84,61 persen, yang mana anggaran yang kita siapkan untuk Bateng sebesar Rp18 miliar lebih, tapi kebutuhan anggaran UHC tahun 2022 ini yakni Rp17 miliar lebih," ujarnya.
Ia menuturkan tertanggal 18 Agustus 2022 adalah hari terakhir penyerahan data peserta dan diharapkan 8 September 2022, UHC di Bangka Tengah bisa dilaunching. (sak/ynd)