BACA JUGA: Pembunuh Warga Belitung di Purworejo Diringkus
"Mesin birokrasi kita berjalan bagus, kalau penataan tambang itu salah satu butir yang saya terima saat pelantikan, bahwa saya harus memperbaiki.
BACA JUGA: Istri Sambo di Balik Motif Pembunuhan Brigadir J? Putri, Malunya Kenapa?
Apa lagi maunya masyarakat. Kalau ada ekspektasi yang lain ya silakan saja," pungkasnya.
BACA JUGA: PIP Belo Laut Beroperasi Hingga Malam Hari
Apa yang dijelaskan RD ini menjawab kritikan Wakil Ketua DPRD Babel Hendra Apollo yang menyatakan RD terkesan hanya fokus dengan urusan tambang, dan itu juga belum terlihat hasilnya.
BACA JUGA: Bharada Eliezer Bikin Pengakuan, Disuruh Mengaku dengan Iming-iming Uang Satu Miliar
Bahkan kepemimpinan RD saat ini seperti tidak terlihat sama sekali, padahal mestinya berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan di berbagai sektor. Dan bukan hanya fokus dengan sektor pertambangan saja.
BACA JUGA: Mahfud MD: Motif Jenderal Dalang Habisi Brigadir, Cerita Orang Dewasa?
"Jadi sekarang ini seperti auto pilot, padahal harusnya Gubernur menjadi pilot untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Babel," sebut Wakil Ketua DPRD Babel Hendra Apollo kepada Babel Pos.
BACA JUGA: Hadiri Sembahyang Rebut, Bupati: Walau Beda Keyakinan, Tapi Harus Saling Menghargai
Sementara itu dari hasil pengamatan babelpos.id, RD juga belum menjawab soal nasib Satgas yang diketuai Thamron alias Aon seorang pelaku tambang swasta dari Koba Bangka Tengah yang dinilai cukup kontoversi karena mengangkat dari kalanngan sipil.
Di sisi lain, legalitas tambang rakyat hingga kini baru sebatas wacana. Di sisi lain penertiban tambang ilegal terus dilakukan.
Pertanyaannya, kapan? (jua/red)