MERAWANG - Universitas Bangka Belitung (UBB) resmi mewisuda 99 mahasiswa di Ruangan Balai Besar Peradaban (BBP) Gedung rektorat #kampus_kite. Sejumlah wisudawan terdiri dari Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi 28 Wisudawan, Fakultas Ekonomi 26 Wisudawan, Fakultas Hukum 17 Wisudawan, Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik 10 Wisudawan dan Fakultas Teknik 18 Wisudawan.
Dihadapan para wisudawan, orang tua dan sivitas akademika UBB XXV, Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si menyampaikan banyak pesan penting dan berbagai macam motivasi untuk seluruh wisudawan dalam ruangan dan halaman Gedung rektorat.
Di antara beberapa pesan penting itu, Rektor UBB sampaikan ada tiga perubahan besar yang terjadi secara global yang terjadi beberapa tahun terakhir ini. Pertama pandemi Covid menjadi masalah global dan kemudian mempengaruhi kehidupan.
Kedua perang Rusia dan Ukraina telah merubah banyak pada tataran global dan berimplikasi pada ekonomi, sosial, dan politik yang menandakan bahwa proses intimidasa, dominasi, serta perang syahwat kekuasaan tidak pernah hilang di muka bumi ini.
Ketiga kejadian terakhir adalah ketika Sri Lanka mengalami kebangkrutan, suatu kondisi dimana kejadian ini tidak bisa terhindarkan yang berpengaruh pada tatanan global.
“Anak-anak sekalian, dunia kedepan adalah dunia penuh tantangan dan dominasi, dimana banyak pihak yang memiliki syahwat kuasa, intimidasi dan marginalisasi. Pada saat bersamaan kita memiliki kesempatan untuk berubah dan kemudian beradaptasi diri untuk mengatasi tantangan itu. Kata kuncinya adalah keterbukaan dan mau membuka diri, terus belajar dan mengasah sesitifitas kita. Maka itu, setelah lulus teruslah untuk belajar dan teruslah melihat kanan dan kiri,” ungkapnya.
Selain itu, Dr. Ibrahim, M.Si juga berpesan bahwa sesunguhnya proses kuliah bukan satunya jalan untuk mencari pekerjaan. Pendidikan adalah sebuah sarana untuk membuat anda matang dan merdeka, ini adalah proses untuk membentuk karakter dan mentalitas kita.
“Tantangan kedepannya Ketika Ananda keluar dari sini dan mencari pekerjaan, separuhnya akan sesuai dengan keilmuannya dan separuhnya lagi akan bergeser dari ilmunya juga. Sesunguhnya proses kuliah bukan satunya jalan untuk mencari pekerjaan, melainkan sebuah sarana untuk membuat anda matang dan merdeka, ini adalah proses untuk membentuk karakter dan mentalitas kita. Hingga teman semuanya jangan meratapi dan bersedih jika pekerjaan yang di dapatkan tidak sesuai dengan jurusannya, karena dunia terus berubah, tentunya fleksebilitas menjadi keniscayaan. Akan banyak profesi akan hilang, dimana dulu banyak di imajinasikan oleh orang tua kita, tapi akan banyak profesi baru yang lahir dari kreatifitas dan perkembangan teknologi,” ujarnya saat sambutan di depan wisudawan.
"Keilmuan dan teknoliogi merupakan dua hal yang kita dengungkan dalam himne UBB, keilmuan menjadi bekal kita dan adaptasi akan kemampuan belajar menjadi kunci kedua. Teruslah belajar sampai anda berhenti dari kehidupan ini, jadilah pemuda yang suka akan tantangan dan mencintai inovasi dan terus berbuat untuk kreatifias lebih baik," pesannya.
Rektor juga mengucapkan terima kasih pada orang tua karena sudah menitipkan untuk belajar di UBB. Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi UBB sudah dapat bersama putra-putrinya.
“Tugas berikutnya adalah bagaimana kita bisa bersama mengembleng anak-anak kita, tentunya bersama orang tua untuk dapat menjadi orang yang sepenuhnya sukses setelah perkuliahan ini selesai,” tambahnya lagi.
Sampai wisuda XXV ini, UBB sudah meluluskan 6.634 wisudawan yang tersebar di berbagai instansi, baik di sektor formal dan informal. Selain itu, hari ini UBB juga melaunching e-ijazah dan menyatakan bahwa UBB akan mulai mengunakan ijazah digital. Kedepannya ijazah cetak tidak akan lagi diterima, tetapi semuanya sudah berbasis digital dan menandakan bahwa UBB telah bertransformasi dengan perkembangan dan kebutuhan teknologi.
"Lihatlah orang tua Anda dan tatap mata mereka, dimana mereka sudah berjuang selama empat tahun untuk Anda semua. Lihatlah cara mereka bersepatu, barangkali tidak sehebat Anda, tetapi mereka adalah orang-orang hebat yang telah mengantarkan kita sampai pada tahap ini," pesan Ibrahim menutup sambutannya.
Sedangkan perwakilan para wisudawan Veni Rosalina menyampaikan, sangat apresiasi kepada seluruh teman wisudawan yang telah berjuang bersama, hingga sampai pada tahap sarjana.
“Pertama sangat apresiasi yang sebesarnya terhadap kita semua yang telah sampai pada tahap ini. Kita hebat teman-teman bisa sampai ke sini dengan cerita dan perjalanan berbeda-beda. Semoga bisa menjadi orang sukses dan bisa meraih apa yang kita cita-citakan,” ungkapnya.