Kejanggalan kelima adalah perbedaan keterangan polisi dengan keluarga Brigadir Nopryansyah. Itu terkait dengan luka tembak yang diderita Brigadir J. Pihak keluarga menyebut, Brigadir Nopryansyah mendapat empat luka tembak di tubuhnya.
Yakni dua di dada, satu di tangan dan satu tembakan lagi di leher. Keluarga juga mengungkap ada luka sayatan senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut dan kaki.
“Hal ini berlainan dengan keterangan kepolisian yang menyebutkan bahwa terdapat tujuh luka dari lima tembakan,” pungkasnya.(JP)