Nelayan juga butuh GPS genggam buat ngeplot arah pulang. Kita biasa pakai Garmjn tapi banyak yang rusak,” sebut Mulyadi.
Mulyadi pun berharap Puan dapat memfasilitasi kebutuhan sarana prasarana nelayan dengan pihak pemerintah. Ia juga mengaku senang atas kunjungan cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
“Suatu kenangan tak terlupakan bisa dikunjungi Mbak Puan. Saya doakan semoga jadi capres dan terpilih jadi presiden, memperhatikan para nelayan,” tambahnya.
Puan pun menanggapi doa tersebut dengan ucapan terima kasih kepada para nelayan. Ia memastikan bahwa dirinya akan berusaha mencarikan solusi atas persoalan yang dihadapi nelayan di Cirebon, termasuk persoalan jembatan.
Tak tanggung-tanggung, Puan bahkan langsung meminta Ketua Komisi V DPR RI yang mendampinginya kala itu untuk mengawal aspirasi nelayan tersebut.
“Untuk jembatan, Pemkot koordinasi sengan Pak Lasarus Ketua Komisi V. Pompa bensin di sekitar Cangkol juga harus dipastikan solarnya ada. Insya allah masalah-masalah tadi saya coba carikan solusinya,” ujar Puan.
Di akhir acara, Puan turut menyerahkan sejumlah bantuan bagi para nelayan. Selain sembako, bantuan yang diserahkan seperti alat tangkap ikan trammel net dan gill net, mesin kapal, serta ratusan ribu bibit ikan lele dan nila, serta jutaan benih udang vanamae.
“Saya berharap kedatangan saya memberikan manfaat. Bapak ibu harus semua sehat, jangan lupa divaksin, karena demi kesehatan bersama,” tutup Puan
Diketahui, kunjungan orang nomor satu di parlemen tersebut turut didampingi Walikota Cirebon, Nashrudin Azis serta sejumlah anggota DPR yakni Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, Ketua Komisi V Lasarus, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris.
Kemudian ada juga Anggota Komisi III DPR Ahmad Basarah, Anggota Komisi VI DPR dr. H. Mufti Aimah Nurul Anam, dan Anggota Komisi VIII DPR My Esti Wijayati.(red)