KOBA - Menjelang hari raya Iduladha Tahun 2022, Pemerintah diketahui telah mencairkan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), yang juga diterima oleh kepala daerah, anggota DPRD, CPNS dan PPPK.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pembayaran gaji ke-13 itu dibayarkan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2022 tentang pemberian THR dan gaji ke-13 tahun 2022 dan Perbup Nomor 26 Tahun 2022 tentang juknis pembayaran THR dan gaji ke-13 yang bersumber dari APBD 2022.
Adapun komponen yang dibayarkan bersamaan dengan gaji ke-13 tersebut antara lain adalah gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan pangan dan TPP 50 persen.
"Total anggaran yang disiapkan adalah sebanyak Rp19,1 miliar," ujar Algafry, Minggu (3/7/2022).
Dikatakan Algafry, pada dasarnya pembayaran gaji ke-13 ini diperuntukan bagi keperluan sekolah anak. Selain itu, uang tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk membeli keperluan hari raya Iduladha yang tinggal beberapa hari lagi.
"Kebetulan saja ini momentumnya berdekatan dengan hari raya Iduladha. Tapi sebenarnya gaji ke-13 ini ditujukan untuk membantu para orang tua dalam memberikan dukungan materil kepada anak-anak, agar bisa melanjutkan sekolahnya," terangnya.
Ia menambahkan, gaji ke-13 tersebut bisa diprioritaskan dan manfaatkan terlebih dahulu untuk kepentingan sekolah di luar keperluan lainnya.
"Sekarang kan sudah tahun ajaran baru dan banyak anak-anak yang naik kelas ke jenjang selanjutnya. Jadi kalau bisa uang ini mending digunakan untuk beli perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, sepatu, buku dan lain sebagainya," ucapnya.
Sementara itu, Nelly salah seorang PNS di Kabupaten Bangka Tengah mengaku sangat senang dan bersyukur usai mendapatkan gaji ke-13 yang cair berbarengan dengan pembayaran gaji pokok. Terlebih, beberapa hari lagi, umat muslim akan merayakan lebaran Iduladha.
"Alhamdulillah cairnya bareng sama gaji, jadi bisa beli kebutuhan buat lebaran Iduladha nanti," tuturnya.
Kata dia, selanjutnya uang tersebut akan dimanfaatkan sebaik mungkin bahkan akan berbagi kepada orang-orang membutuhkan yang ada di sekitar rumahnya saat lebaran nanti.
"Ini rezeki dari Allah SWT, maka dari itu kita juga harus berbagi kepada teman-teman kita yang membutuhkan," ucapnya.
Kata Nelly, ia mendapatkan gaji ke-13 dengan nominal sekitar Rp4 juta lebih sesuai gaji pokok.
"Jadi gaji ke-13 ini nominalnya sesuai dengan tingkatan golongan, makanya jumlah yang didapat setiap orang beda-beda," tuturnya.
Ia menilai, pembayaran gaji ke-13 memang biasanya dilakukan pada saat menjelang masuk sekolah semester ganjil, atau saat masuk tahun ajaran baru.