MUNTOK - Polres Bangka Barat masih memburu satu orang lagi pelaku penganiyaan pemuda berinisial MI (17) yang ditemukan tewas di Pesisir Pantai Batu Rakit, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Sabtu (18/6) lalu.
Diketahui, sebelumnya pihak Polres Bangka Barat telah mengamankan tiga terduga pelaku yakni berinisial RF, MH dan V yang menyebabkan tewasnya MI, sedangkan satu rekan berinisial R (20) harus mendapatkan perawatan di RSUD Sejiran Setason.
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, menyebutkan hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran. Menurutnya pelaku berinisial S belum keluar dari Kabupaten Bangka Barat.
"Iya masih kita dikejar, inisialnya S diduga belasan tahun umurnya. Pelaku ini berlari di Bangka belum keluar dari daerah ini (Bangka Barat)," ujarnya, Selasa (21/6).
Diungkapkan Kapolres, tewasnya MI akibat terkena tusukan senjata tajam yang digunakan untuk membersihkan ikan dan rekannya R ditusuk dengan pecahan botol.
"MI tewas ditikam dengan pisau dan R ditusuk dengan pecahan beling dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan pertama," sebutnya.
Lebih lanjut, AKBP Agus juga mengatakan bahwa korban dan pelaku saling kenal, diduga penganiayaan tersebut bisa terjadi karena mabuk.
"Mereka saling kenal, baik korban. Kejadian cek-cok dan diduga mabuk," ucapnya.
Mengenai kejadian tersebut, Kapolres menuturkan akan melakukan operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), terutama di malam Kamis dan malam Minggu.
"Karena di malam itu banyak yang kumpulan diduga ditempatkan tersebut ada yang mabuk dan ngelem, jadi nanti akan dilakukan razia dan diperiksa badannya. Ditemukan senjata tajam dan alkohol serta lainnya kami akan tindak. Bila tidak ada kami akan imbau untuk pulang sampai pukul 11 malam," pungkasnya.(**)