ABG Tersungkur Dihantam Parang

Kamis 24-06-2021,09:55 WIB
Editor : babelpos

*Aksi Balas Dendam Anak Bawah Umur -- TOBOALI - Seorang anak baru gede (ABG) berinisial Ar (16) warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) harus berurusan dengan hukum atas perkara tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur berinsial Na (16) dan Ab (15). Peristiwa itu terjadi di kawasan Pantai Kelisut, Kelurahan Tanjung Ketapang, Minggu (9/5/2021) lalu, pukul 01.30 WIB. Saat itu, korban Na dan Ab sedang nongkrong bersama teman-temannya didatangi oleh Fa sembari menanyakan pada korban sedang apa dan kenapa belum pulang. Setelah itu, Fa kembali ke tempat tongkrongan temannya seraya memanggil korban Na. Kemudian korban Na bersama Ab mendatanginya. Namun Fa langsung pergi dan tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal membacok korban Na sehingga mengenai bagian kepala, tangan dan punggung. Melihat hal tersebut Ab membantu untuk melerai dengan cara menangkis ayunan Senjata tajam (Sajam) jenis parang yang diarahkan pelaku Ar ke tubuh korban Na, hingga akhirnya Ab pun terkena bacokan di bagian tangan sebelah kiri. \"Pelaku Ar bersama teman-temannya langsung melarikan diri. Korban Na dan Ab akibat dari peristiwa ini mengalami luka serius di bagian kepala, tangan dan punggung,\" jelas Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Basel, AKP Ghalih Widyo Nugroho, Rabu (23/6) Dijelaskan Ghalih, peristiwa tersebut dilaporkan oleh keluarga korban secara resmi ke Polres Basel tertanggal 10 Mei 2021. Korban Na dan Ab berdomisili di wilayah hukum Toboali. Pelaku Ar diamankan tim Opsnal dari Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Basel pada Selasa (22/6) petang, pukul 16.30 WIB. \"Pelaku Ar diamankan saat sedang berada di rumah neneknya di wilayah Toboali. Pelaku dan barang bukti berupa sebilah parang dibawa ke Polres Bangka Selatan guna penyidikan lebih lanjut,\" kata AKP Ghalih seraya menegaskan bahwa pelaku Ar balas dendam dengan korban Na lantaran sebelumnya pernah dipukul oleh korban. \"Pelaku dan korban sama-sama anak dibawah umur. Pelaku balas dendam dengan korban karena sebelumnya pernah dipukul oleh korban,\" ujar AKP Ghalih. (tom)

Tags :
Kategori :

Terkait