Bantu Polda Babel Buru DPO Teroris, Polres Bateng Kedepankan Fungsi Intelijen

KOBA - AKBP Slamet Ady Purnomo selaku Kapolres Bangka Tengah (Bateng) mengedepankan fungsi intelejen untuk membantu Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam memburu teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Babel. \"Intelejen Polres Bateng kami bergerak cepat usai Mapolda Babel menetapkan AM sebagai DPO belum lama ini,\" ujar AKBP Slamet Ady Purnomo, Senin (5/7/2021). Menurut AKBP Slamet, Intelejen terus menelusuri informasi ataupun isu keberadaan DPO teroris, jika ada di Bateng. Intelejen Polres Bateng juga diwajibkan berkoordinasi dengan Polsek-Polsek melalui Bhabinkamtibmas. \"Ciri-ciri DPO teroris juga sudah disebar ke Desa/Kelurahan wilayah hukum Polres Bateng. Jika ada warga melihat orang dengan ciri-ciri berambut gondrong, memiliki tahi lalat sebelah kiri atas mulut segera lapor ke kantor Kepolisian terdekat,\" kata AKBP Slamet. Beliau turut menegaskan tidak ada tempat bagi orang-orang yang berbuat jahat, terutama meneror warga hingga menganggu keamanan, ketertiban masyarakat serta mengganggu keamanan negara secara luas. \"Siapa yang berbuat teror disebut, Teroris ini adalah musuh negara, begitupun orang-orang yang melindungi teroris akan kami kenakan UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang teroris dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun. Kami tidak sungkan bersikap tegas terukur, jika saat penangkapan terjadi perlawanan,\" tegasnya. Selain fungsi Intelejen, Polsek-Polsek yang memiliki pelabuhan yang bersandar sarana transportasi pengangkut penumpang harus terus standby, seperti Polsek Sungaiselan. Ia meminta seluruh anggota Polsek Sungaiselan di bantu anggota Polres Bateng terus memantau orang-orang keluar masuk melalui pelabuhan Sungaiselan. \"Begitu juga tambatan perahu nelayan wilayah hukum Polres Bateng, terus kami pantau. Kami sudah meminta nelayan segera melaporkan jika melihat orang dengan ciri tersebut hendak minta antar kemanapun melalui jalur laut. Siapapun melihatnya, kami persilakan tangkap dan lapor ke Polisi. Mudah-mudahan segera tertangkap,\" harapnya. (sak/ynd)