Sempat Anjlok, Realisasi Pendapatan Umum Babel Tembus Rp 1,136 T

Kamis 17-02-2022,09:12 WIB
Editor : babelpos

REKOR baru diraih dari sektor pendapatan umum daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di tahun 2021 yang dikelola Badan Keuangan Daerah (Bakuda). yaitu, realisasi pendapatan umum ini mencapai Rp1,136 Triliun.


CAPAIAN itu menjadi yang tertinggi terhitung sejak tahun 2016.

Demikian dipaparkan Kepala Bakuda Babel, Fery Afrianto. Pendapatan umum daerah ini sendiri terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

\"Ya, over target, dari target yang sudah kita tetapkan,\" jelas Fery kepada wartawan, Rabu (16/2) kemarin.

Fery menjelaskan, beberapa item yang termasuk dalam PAD, yakni pendapatan pajak daerah Pendapatan retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

\"Totalnya sebesar Rp895 miliar, atau over target 116,76 persen. Sementara DBH realisasinya mencapai Rp 241 miliar, atau over target 158,08 persen,\" katanya.

Diakui Fery juga, raihan ini juga tak lepas dari jerih payah dan kerja keras UPTD Bakuda Babel di masing-masing wilayah. Reward? Tentunya ini akan dipikirkan oleh pihaknya yakni berupa peningkatan sarana prasarana penunjang kinerja di masing-masing UPTD Bakuda Babel.

Disamping itu, pihaknya menilai faktor meningkatkan pendapatan umum daerah di luar dana alokasi umum ini dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat meningkat, sehingga pelaksanaan pembayaran pajak dan retribusi dan hal lainnya mengalami peningkatan.

Pihaknya juga berupaya memudahkan masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak lewat inovasi yang dilaksanakan lewat program yang langsung dijalankan.

Di 2022, Fery pun meyakini, target baru dengan peningkatan diterima di pendapatan umum daerah akan diraih kembali.\"Capaian ini (2021) menjadi dasar Pemprov Babel untuk dapat terus meningkatkan lagi pajak daerah, dan sumber pendapatan daerah lainnya sehingga pada 2022 lebih meningkat,\" sebutnya.

Sesuai yang ditetapkan, kata Fery, target di 2022 PAD diproyeksikan naik 8 persen dan DBH naik 10 persen. \"Kita tetap optomis mudah mudahan kondisi ekonomi masyarakat tetap stabil dan meningkat terus. Tentunya pendapatan PAD dan DBH yang juga meningkat akan memberikan manfaat kepada pembangunan,\" pungkasnya. (jua)

Tags :
Kategori :

Terkait