PERSOALAN kelangkaan minyak goreng yang sudah berlarut-larut hingga sekarang belum teratasi oleh pemerintah. Bahkan, melihat perkembangan yang ada, Polda Bangka Belitung (Babel) akhirnya turun langsung dan mengawal pendistribusian kebutuhan rumah tangga tersebut.
\"Terkait kelangkaan minyak goreng kemasan yang sudah mulai merambah wilayah Bangka Belitung, saat ini kami sudah membuat langkah yang cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mengatasi hal tersebut,\" ujar Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol A Maladi, kepada wartawan usai salat Jumat kemarin.
Maladi meminta masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong atau panic buying. Panic buying itu menurutnya akan dapat memicu minyak goreng kemasan mengalami kelangkaan seperti yang terjadi beberapa hari terakhir.
\"Tidak perlu panik dengan membeli dalam jumlah banyak. Kita sudah melakukan langkah dan alhamdulillah ketersediaan minyak goreng tercukupi,\" sebutnya.
BACA JUGA: Polres Bateng Razia Minyak Goreng, Ingatkan Jangan Ada Penimbunan
Jika tidak terjadi pemborongan besar-besaran menurutnya maka ketersediaan akan semakin stabil. Sehingga masyarakat bisa mendapatkanya secara mudah dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.
\"Kita minta jangan membeli dalam jumlah banyak dan saling rebut-rebutan. Persediaan pasti akan sangat mencukupi,\" katanya.
Sementara itu, Direktorat Kriminal Khusus Polda Bangka Belitung sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa stok minyak goreng di Bangka Belitung stabil dan tercukupi.