\"Dia cegat saya dan panggil saya lagi. Saat saling berhadapan dalam kondisi duduk, dia langsung menendang dua kali, namun saat itu terkena ember.
Saya pun langsung mundur dan pelaku tiba-tiba langsung berdiri dan kembali menyerang saya dan mendorong saya hingga saya terjatuh di aspal, kemudian dia memukul saya secara membabi buta dibibir dan rusuk, akhirnya pun saya kembali jatuh.
Orang di toko sempat melerai, tapi dia tetap saja mengajak saya duel. Namun setelah melihat saya luka-luka dan mengeluarkan darah, dia langsung kabur,\" beber Sufrendi.
Sementara melihat dirinya dalam kondisi terkapar akibat dihajar pelaku, warga di sekitar toko langsung membawa dirinya ke Rumah Sakit Primaya Hospital Bakti Wara untuk mendapatkan perawatan medis.
\"Setelah melihat apa yang saya alami, keluarga sepakat untuk langsung melaporkan peristiwa ini ke Polres Pangkalpinang. Dan saat berada di Polres Pangkalpinang, dia kembali ngajak saya duel tapi tak saya hiraukan,\" ungkap Sufrendi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi harian ini membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
\"Laporan sudah kami terima dan lagi kami periksa saksi-saksi,\" ujar Adi Putra singkat. (pas)