SIMPANG KATIS - Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengkukuhkan Wisudawan/Wisudawati Tahfiz Al-quran Siswa-Siswi kelas XII Angkatan V/Fastener Generations di Gedung Pusat Terpadu MAN Insan Cendikia Bateng, Kamis (12/5/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Algafry berpesan agar para wisudawan dapat mempelajari dan memahami al-qur\\\'an sebagai pedoman mereka dalam manjalani tantangan kehidupan di masa yang akan datang.
Menariknya, orang nomor satu di Bangka Tengah ini mengaku tertarik dengan istilah penyebutan untuk wisudawan/wisudawati yakni \"Fastener Generation\".
\"Berbicara mengenai generasi, mengingatkan saya pada QS. Fatir ayat 32 tentang terbaginya umat Islam dalam tiga golongan dalam menyikap al-qur\\\'an, yakni golongan zhalimu linafsih (menganiaya diri sendiri), muqtashid (pertengahan) dan saabiqun bil-khairi (cepat berbuat kebajikan). Sebuah gambaran dan menjadi tantangan kedepan bagi adik-adik sebagai generasi penerus bangsa,\" tuturnya.
Sambungnya, golongan yang pertama bagi mereka yang mengabaikan Alquran dalam hidupnya seperti meninggalkan shalat, mengabaikan ajaran-ajaran Allah, mereka disebut \"menganiaya diri sendiri\".
Kemudian, golongan muqtashid, mencampur adukkan antara ibadah dan maksiat, hak dan batil.
Terakhir golongan saabiqun bil-khairi adalah yang cepat mengamalkan al-quran, begitu mereka baca dan pahami sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.
\"Saya yakin di sini, Insyaallah akan lahir golongan yang ketiga, yang berpegang pada dua hal yaitu qur\\\'an dan sunah,\" ucapnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati yang dikukuhkan hari ini, seraya menitipkan beberapa pesan kepada mereka yang akan menjadi alumni MAN IC Bangka Tengah angkatan V yang berjumalah 82 orang itu.
\"Selamat dan sukses buat adik-adik kedepannya, sangat penting untuk mempelajari dan terus memgembangkan pengetahuan serta al-quran sebagai bekal dan pedoman hidup dalam menghadapi tantangan kedepan,\" ujarnya.
Terakhir, ia berpesan agar para wisudawan ini bisa memilih jurusan yang memang disukai dan disenangi, tidak hanya ikut-ikutan teman saat menempuh tingkat pendidikan selanjutnya.
\"Jika kita suka dan senang menjalani sesuatu, maka ia akan mengalir dengan sendirinya. Semoga Allah mudahkan jalan adik-adik, jangan lupa minta doa kepada kedua orang tua, terutama Ibu,\" imbuhnya. (sak/ynd)