TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung melakukan antisipasi terkait dugaan video viral kemunculan seekor buaya di Pantai Wisata Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang Kecamatan Sijuk.
Pasalnya, akhir-akhir ini viralnya video dugaan kemunculan buaya di lokasi wisata itu cukup meresahkan. \"Tim-tim terkait sudah kita koordinasikan, agar menjadi perhatian dan terus dipantau lokasi itu,\" kata Bupati Belitung H Sahani Saleh kepada Belitong Ekspres (Grup Babel Pos), Senin (23/5).
Bupati tidak menampik apabila itu memang benar seekor buaya berarti habitatnya di darat sudah rusak akibat aktivitas pertambangan. Dan, secara otomatis bisa lari kelaut. Sebab selama ini jarang terjadi hal semacam itu. \"Nah kita lihat situ, tapi kita akan menjaga itu, jadi akan kita pantau itu,\" ujarnya.
Pihaknya juga memang sudah mewaspadai sejak terjadinya kemunculan buaya di sekitar Tanjungpendam beberapa bulan kemarin. Maka tentunya menjadi perhatian bersama adanya kejadian tersebut. \"Maka memang sudah kita antisipasi itu, jika habitat mereka sudah rusak,\" sebutnya.
Menurut Sanem, jika memang benar buaya di Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang, itu belum diketahui berasal dari mana. Bisa saja dari Sungai Sengkelik, Sungai Padang dan beberapa sungai di sana.
\"Akan tetapi hingga saat ini belum dipastikan itu buaya atau bukan. Jika benar, bisa saja mereka tidak tahan akibat habitat mereka bucek, mereka lari ke pantai,\" sebu Bupati Belitung yang akrab disapa Sanem.
Sanem menambahkan, ia dulu sering \"mukat\" (menjaring ikan) di muara Sungai Cerucuk dan biasa bertemu buaya, akan tetapi buaya itu tidak menggangu manusia. \"Tapi kalau habitatnya diganggu, nah, selama kita tidak mengganggu habitatnya,\" paparnya.
Sementara itu, Sanem juga menyayangkan, viralnya dugaan video kemunculan buaya di Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang. Seharusnya pembuat atau penyebar video itu berpikir lebih jauh mengenai dampaknya.
Sebab, kedua pantai itu merupakan andalan pariwisata Belitung. Alangkah baiknya jangan melapor ke grup WA, tetapi langsung ke OPD terkait, sehingga pihak terkait langsung mengambil tindakan. \"Kalau ada temuan macam gitu, segera lapor kita, kita ada tim disini, tim basarnas, tim BPBD dan tim lainnya,\" tandasnya. (dod)