Workshop Photo Story, BPJS Kesehatan Edukasi Pewarta

Jumat 27-05-2022,18:52 WIB
Editor : jal

PANGKALPINANG - Ratusan awak media di Indonesia mengikuti workshop photo story diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Termasuk di wilayah Kantor Cabang BPJS Pangkalpinang yang mengikuti kegiatan secara virtual ini.

Kegiatan dengan tema \\\'Membangun Ceirta Dibalik Jepretan Kamera\\\' ini secara langsung dibuka oleh Direktur SDM Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal.

\"Kita ingin antara teman pewarta dan BPJS Kesejatan lebih dekat. Kami juga punya kehumasan yang mungkin bisa banyak belajar sehingga bisa membuat pemberitaan yang baik. Kemudian harapannya pewarta bisa membuat photo story lebih baik lagi baik untuk tuk BPJS Kesehatan maupun di luar,\" kata Direktur SDM Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal.

Sekretaris BPJS Kesehatan, Arif Syarifudin juga menyampaikan selamat datang dan terima kasih terhadap dewan direksi hingga peserta Media Workshop Photo Story BPJS Kesehatan tahun 2022 ini.

Menurut dia, dalam perkembangan teknologi narasi di dunia jurnalisme tidak hanya disampaikan dalam media teks saja, akan tetap banyak media yang dapat menyalurkan jurnalisme baik melalui foto dan video.

\"Kami menyelenggarakan media workshop photo story ini. Keberhasilan dalam program JKN-KIS tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk media. Karena itu kita memberikan apresiasi kepada teman-teman media,\" ujarnya.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, dr. Rudy Widjajadi menyatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan engagement dan membangun edukasi terkait komunikasi publik antara BPJS Kesehatan dengan media massa. Serta membangun edukasi terkait komunikasi publik antara BPJS Kesehatan dengan media massa terkhisus pewarta foto.

\"Kurang lebih diikuti 400 pewarta dari media massa Nasional dan daerah. Kita berupaya meningkatkan engagement dan membangun edukasi terkait komunikasi publik. Serta meningkatkan konten berita foto yang menarik di media massa terkait isu Program JKN-KIS,\" urainya.

Dalam kegiatan ini, diisi oleh dua orang narasumber. Pada sesi pertama diisi oleh senior visual storytelling photographer Beawiharta dan sesi II diisi Edy Purnomo, photographer educator and visual communication consultant pannafoto.

Beawiharta memberikan beberapa pemahaman terkait photo story kepada para pewarta yang mengikuti secara virtual. Bagaimana panduan membuat foto story dengan cara temukan dulu ceritanya, ciptakan pemeran utamanya atau cari pahlawannya. Cerita yang bagus membutuhkan karakter pahlawan yang ingin dicontoh pembaca dan kemudian dijadikan panutan.

\"Buatlah struktur yang jelas dan menarik, temukan ceritanya buatlah struktur yang sederhana bawa audien fokus pada ceritanya. Bila tidak ada masalah maka tidak ada ketegangan dalam cerita. Gunakan daya tarik emosi. Nomor satukan pembaca,\" jelasnya.

Sementara, menurut dia foto story terdiri dari, tulang belakang dan visual foto, koneksi lokal dan global atau cerita lokal yang sangat menarik kalau relate ke dunia.

\"Sebetulnya kalau buat cerita BPJS Kesehatan ini masuk dalam lingkup global karena garis bawahnya tentang layanan kesehatan. Semua orang relate dengan urusan kesehatan,\" tuturnya.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait