KOBA - Sebanyak 241 santri kelas akhir RA, MI, MTs dan MA Al-Muhajirin Koba mendapatkan ijazah dan diwisuda Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Koba, Kelurahan Simpang Perlang, Sabtu (28/5/2022).
Dalam sambutannya, Algafry mengajak para orang tua dan wali siswa untuk bersama-sama mendoakan kebaikan bagi para guru atas jasa-jasanya dalam mendidik generasi muda.
\"Ilmu yang kita miliki itu amanahnya berat, sebab ada orang yang memiliki ilmu yang tinggi, tapi tak mau mengajarkannya pada orang lain, sebaliknya ada yang ingin mengajarkan tapi tak berilmu, maka bila ada orang lain yang mau mendidikasikan dirinya mengajarkan orang lain, sudah sepatutnya kita doakan, karena anak-anak kita yang diwisuda hari ini salah satunya berkat usaha para guru di sini,\" ujarnya di hadapan orangtua siswa Al-Muhajirin Koba.
Pada wisuda tersebut, Bupati Algafry turut mengucapkan selamat dan sukses kepada anak-anak yang telah berhasil melewati proses pendidikannya.
\"Selamat kepada anak-anak didik yang hari ini diwisuda, mudah-mudahan ilmu yang didapat selama di pesantren bisa menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan,\" tuturnya.
\"Selamat juga untuk orang tua yang sudah bekerja keras untuk menyekolahkan anaknya, karena pada kenyataannya tidak semua orang tua mampu. Bahkan beberapa orang tua di Bangka Tengah, sempat mendatangi saya meminta agar anaknya disekolahkan, karena kondisi perekonomian yang ada kurang,\" sambungnya.
Menurutnya, pendidikan santri Al-Muhajirin Kiba adalah salah satu pendidikan yang tepat, yang membawa misi penting bagi santrinya untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Qurani sejak dini kepada anak-anak.
\"Ini merupakan pendidikan sekolah islam atau pesantren, dengan wisuda ini mudah-mudahan ke depannya anak-anak ini bisa menjadi generasi soleh dan soleha yang berilmu dan berakhlak baik,\" ucapnya kepada awak media.
\"Kita harapkan mereka ini tetap istiqomah dan apa yang sudah didapat selama ini di sekolah, harus tetap diteruskan dan tidak berhenti sampai di sini,\" harapnya. (sak/ynd)