\"Saya katakan tadi kan ini masih menunggu naskah akademik karena saya sendiri jujur sebagai Kakanwil, sampai ada SK pendirian juga juga belum bertanya dan memikirkan karena itu perguruan tinggi ini lini sektornya ada Dikti dan Diknas dan itu Diknas di Kemenag,\" jelasnya.
Pihaknya sendiri siap menindaklanjuti aspirasi ini ke Kemenag RI, namun melalui legal formal.\"Kita dorong apa yang disampaikan ini dalam bentuk legal formal untuk kita sampaikan lagi ke pimpinan kita, itu fungsi saya sebagai kanwil Kemenag,\" tuturnya.
Jika nantinya Kemenag RI memandang ada kajian lebih lanjut tentu koordinasinya dengan Gubernur dan DPRD Babel.
\"Namun saya perjelaskan lagi, bahwa orientasi berpikirnya perguruan tinggi ini untuk menciptakan tenaga guru, penyuluh dan pengawas agama Konghucu. Hadirnya PTN ini sebagai bentuk hadirnya negara bagi seluruh agama yang telah diakui secara konstitusi,\" pungkasnya. (jua)