​Atasi Dampak Banjir Rob, Wali Kota Pangkalpinang Serahkan Bantuan Kemensos dan PT Timah kepada 92 Warga

​Atasi Dampak Banjir Rob, Wali Kota Pangkalpinang Serahkan Bantuan Kemensos dan PT Timah kepada 92 Warga

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, menyerahkan langsung bantuan kepada 92 warga di Kelurahan Pasar Padi, Kecamatan Girimaya, Selasa (15/12/2025).--

​​BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menunjukkan komitmen nyata dalam penanganan bencana melalui penyaluran bantuan logistik bagi warga terdampak banjir rob.

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada 92 warga di Kelurahan Pasar Padi, Kecamatan Girimaya, pada Selasa (15/12/2025).

​Kegiatan yang bertajuk "Wali Kota dan Wakil Wali Kota Menyapa" ini merupakan bagian dari Program Mitigasi Bencana Dampak Banjir Rob.

Dalam agenda ini, Pemkot Pangkalpinang menggandeng Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan PT Timah Tbk untuk meringankan beban masyarakat.

BACA JUGA:Ngebut, Perda RPJMD 2025-2029 Disahkan 5 Minggu Setelah Pelantikan Fery - Syahbudin

​Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok dan perlengkapan harian.

Kemensos RI menyediakan bantuan berupa kasur, selimut, pakaian anak-anak, peralatan mandi, biskuit, hingga makanan siap saji.

Sementara itu, PT Timah Tbk turut berkontribusi dengan menyalurkan paket sembako bagi keluarga penerima manfaat.

BACA JUGA:Perkuat Pendapatan Daerah, PT Timah Terima Apresiasi Pajak dari Pemkab Bangka Barat

​"Bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah. Kami berharap apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga yang memang sangat membutuhkan saat ini," ujar Prof. Saparudin dalam sambutannya.

​Selain menyerahkan bantuan secara simbolis, Prof. Saparudin yang didampingi Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna, menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada bantuan pascabencana, tetapi juga pada solusi jangka panjang.

BACA JUGA:Prabowo Akui Ada Pejabat, TNI dan Polri Terlibat Penyeludupan Timah

​Ia menjelaskan telah menginstruksikan jajaran dinas terkait untuk mempercepat pembenahan fasilitas publik dan normalisasi alur sungai.

​"Kami berkomitmen menyelesaikan persoalan banjir secara bertahap, salah satunya melalui pengerukan alur sungai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: