LAZISMU Babel Resmikan Sumber Air Bersih di Desa Labu untuk Perkuat Penanganan Stunting

BABELPOS.ID, MENDO BARAT — Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sosial dengan meresmikan sarana air bersih konsumsi di Desa Labu, Kabupaten Bangka.

Peresmian ini merupakan bagian integral dari Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang bertujuan untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Dorong Pengusulan Pahlawan Nasional Babel Lewat Pendidikan

​Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Labu ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faza Supriadi Sentosa, S.H., Bupati Bangka H. Fery Insani, S.E. MM., serta perangkat desa setempat dan pengurus LAZISMU.

BACA JUGA:​DPRD Babel Kebut Pembahasan Perda Riset dan Inovasi, Kejar Peluang Dana Pusat yang Sempat Terlewat

​Kepala BKKBN Babel, Faza Supriadi Sentosa, menggarisbawahi pentingnya intervensi sarana dasar dalam upaya pencegahan stunting.

​“Program GENTING adalah komitmen nyata pemerintah provinsi. Intervensi stunting tidak cukup hanya melalui edukasi gizi, tetapi harus didukung dengan penyediaan sarana dasar yang layak, salah satunya akses air bersih,” ujar Faza, sembari memberikan apresiasi tinggi kepada LAZISMU atas kontribusi konsistennya.

BACA JUGA:Paripurna DPRD Basel, Delapan Dewan Tidak Hadir Tanpa Alasan, Satu Sedang Cuti Menikah

​Senada dengan hal tersebut, Bupati Bangka, H. Fery Insani, menegaskan bahwa persoalan stunting merupakan masalah multidimensi yang kompleks.

Ia mengungkapkan data di lapangan yang menunjukkan bahwa sekitar 70% faktor sensitif stunting sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air bersih.

BACA JUGA:Gubernur Babel Hidayat Arsani Serahkan 2.869 SK PPPK Paruh Waktu

​“Oleh sebab itu, keberadaan fasilitas air bersih di Desa Labu ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara signifikan,” kata Bupati Fery.

​Bupati Bangka juga menekankan pentingnya peran Pemerintah Desa dalam memastikan program ini berjalan secara berkelanjutan melalui edukasi, pembinaan, dan pengawasan.

BACA JUGA:Paripurna DPRD Basel, Ada Raperda Kabupaten Layak Anak dan Organisasi Perangkat Daerah

Sumber: