PT Timah Tbk Dorong Generasi Emas 2045 Melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia

//Gandeng BKKBN Kepulauan Riau dan Pemkab Karimun

BABELPOS.ID, KUNDUR - PT Timah Tbk terus berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan PT TIMAH Tbk melalui Divisi Wilayah Kundur adalah menyelenggarakan Seminar Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebuah program nasional yang diprakarsai oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak.

Bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Karimun, seminar ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga sebagai landasan pembentukan karakter anak.

Acara tersebut diselenggarakan di Griya Timah Kundur pada hari Rabu (10/12/2025).

BACA JUGA:Polda Babel Gelar Simulasi Penanganan Unras di Penutupan Apel Kasatwil 2025

Gerakan Ayah Teladan Indonesia adalah upaya nasional untuk mengatasi fenomena ketiadaan ayah atau kurangnya figur ayah dalam pengasuhan anak.

Program ini mendorong para ayah untuk aktif terlibat dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak-anak mereka guna membangun keluarga yang kuat dan menumbuhkan perkembangan karakter yang positif.

Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karimun, Hj. Siti Rojiah, menyampaikan apresiasi atas dukungan PT TIMAH Tbk dalam menyelenggarakan acara tersebut.

BACA JUGA:Soal Tambang Ilegal Sarang Ikan, Satgas PKH Datangi Pemilik Lahan Kamal dan Andrian

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PT TIMAH Tbk atas dukungannya. Program ini sangat strategis dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045, dimulai dari keluarga, terutama melalui peran aktif para ayah dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Riau, Rohina, menekankan pentingnya keterlibatan ayah di tengah pesatnya kemajuan teknologi.

Ia mencatat bahwa banyak anak terpapar gawai dan media sosial tanpa pengawasan yang memadai.

BACA JUGA:Polda Babel Gelar Simulasi Penanganan Unras di Penutupan Apel Kasatwil 2025

Sumber: