PT Timah Tbk Kembali Kirim Tim ERG Bantu Penanggulangan Banjir di Sumatera dan Salurkan Bantuan

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - PT TIMAH Tbk kembali menerjunkan Tim Tanggap Darurat (TRD) untuk melaksanakan misi kemanusiaan membantu penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Senin (8/12/2025).

Penempatan terbaru ini mengikuti misi ERG sebelumnya, karena banyak masyarakat masih memerlukan bantuan dan daerah terdampak tambahan telah diidentifikasi.

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

Minggu lalu, tim ERG PT TIMAH Tbk telah dikirim ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dan terus memberikan dukungan logistik, layanan medis, dan bantuan dalam pemulihan fasilitas umum di daerah evakuasi.

Menanggapi tingginya kebutuhan masyarakat di lokasi baru, perusahaan telah mengirimkan personel tambahan dan memperluas jangkauan bantuannya.

BACA JUGA:HUT Babel ke-25, Hadir Lebih Dekat dengan Rakyat

Dalam misi lanjutan ini, tim ERG akan melakukan perjalanan melalui darat dengan membawa perlengkapan penting, termasuk pakaian, makanan, selimut, susu formula dan makanan bayi, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya.

Bantuan tersebut akan disalurkan ke Nagari Padang Laweh Malalo dan Nagari Guguak Malalo di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat; Aceh Tamiang; dan tambahan wilayah terdampak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

BACA JUGA:BPBD Babel Imbau Masyarakat Waspada Serangan Buaya di Daerah Banjir

Selain dukungan perusahaan, bantuan yang dikirimkan juga berasal dari donasi yang dikumpulkan dari karyawan PT TIMAH Tbk melalui Ikatan Karyawan Timah (IKT).

Antusiasme dan kepedulian staf terus meningkat, sehingga jumlah paket bantuan yang dikirimkan ke daerah terdampak pun semakin meningkat.

BACA JUGA:Banjir Rob Rendam Rumah Warga Kampung Opas Pangkalpinang

Sebanyak sepuluh personel ERG telah dikerahkan pada tahap kedua ini.

Dua personel dikerahkan lebih dulu untuk melakukan persiapan awal, memetakan kondisi lapangan, memastikan akses transportasi, dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang sebenarnya.

Sumber: