Pemkab Bangka Raih Dual Penghargaan IGA 2025: Terinovatif Terbaik Nasional & Regional

//Triwindu Prestasi Eksklusif 

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Kabupaten Bangka menorehkan prestasi bergengsi dengan meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Innovative Government Awards (IGA) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.

Kabupatan ini sukses menyandang predikat Kabupaten Terinovatif Tingkat Nasional dan Wilayah Regional, di antara 416 kabupaten/kota se-Indonesia.

BACA JUGA:Imigrasi Dekatkan Edukasi Pencegahan TPPO ke Pelajar SMK Negeri 1 Pangkalpinang  

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus kepada Wakil Bupati Bangka Syahbudin di Kempinski Grand Ballroom Hotel Indonesia Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Ini merupakan tahun ketiga berturut-turut Kabupaten Bangka meraih dualisme penghargaan dalam ajang IGA (2023, 2024, 2025) — menjadikannya satu-satunya daerah di Indonesia yang konsisten mencapai prestasi ini.

 BACA JUGA:PT Timah Tbk Bantu Ratusan Tempat Ibadah, Sediakan Fasilitas yang Lebih Baik untuk Masyarakat

Bupati Bangka Fery Insani menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD, masyarakat, dan pemangku kepentingan.

"Inovasi merupakan variabel mendasar untuk memecah kebuntuan pembangunan dan mengakselerasi target kedepan," ujarnya.

Keberhasilan ini berakar dari transformasi digital yang sistematis, seperti aplikasi Sedulang untuk pelayanan pajak online yang meningkatkan penerimaan pajak daerah.

BACA JUGA:Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan  

Selain itu, Pemkab Bangka juga menginisiasi inovasi "Ekonomi Peka Gender Berbasis Kolaborasi dan Integrasi Sistem Industri Pangan Rumah Tangga" yang berhasil menurunkan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dari 0,519 menjadi 0,401, meningkatkan Indeks Pembangunan Gender, dan menurunkan angka kemiskinan.

 BACA JUGA:Niat Mendamaikan Keributan Rekan Kerja, Cewek di Toboali Ini Malah Kena Clurit

Untuk mendorong inovasi, Pemkab Bangka telah membangun ekosistem yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan melalui regulasi, laboratorium inovasi, gerakan 1001, forum inovasi, dan sekolah inovasi.

Sumber: