Susahnya Cari LPG 3 Kg, Sudah Antri Tetap Tak Kebagian

Susahnya Cari LPG 3 Kg, Sudah Antri Tetap Tak Kebagian

Truk menurunkan LPG 3 Kg di salah satu agen di Toboali.-Ilham -

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kelangkaan Gas LPG 3 Kg kembali terjadi di Provinsi Bangka Belitung.

Di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), ada masyarakat yang sudah antri mulai pukul 06.00 wib pagi, masih saja tidak kebagian gas hijau tersebut.

Salah satu warga Toboali Restu (39), mengisahkan, Jumat (28/7) dirinya rela antri mulai pagi pukul 06.00. Namun masih saja tak kebagian.

"Sudah antri pagi masih saja tidak kebagian, dalam beberapa minggu ini memang susah dapat tabung gas 3 Kg ini," ungkapnya. Minggu (30/07).

BACA JUGA: Hari ini, Pasokan Tambahan LPG 3 Kg di Babel, Mulai Didistribusikan

Hal senada juga disebutkan oleh Surya (38). Ia harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Kartu Keluarga (KK). Berdasarkan dua dokumen tersebut nantinya masyarakat akan didaftarkan untuk mendapatkan gas bersubsidi.

"Tetapi allhamdulillah masih bisa mendapatkan tabung gas tersebut walaupun antri cukup lama, walaupun hanya 1 tabung gas," terangnya.

BACA JUGA:Bupati Beltim Ajak Pertamina Sidak Langsung Pangkalan LPG, Imbau Masyarakat Ikut Awasi Distribusi LPG

Sebagai pelaku usaha mikro Surya mengungkapkan satu tabung tidak cukup untuk sebulan. Setidaknya ia membutuhkan sebanyak lima tabung gas untuk membantu usahanya.

"Biasanya dalam sebulan saya dapat 5 tabung gas, tetapi sekarang sebulan cuma dapat 1 tabung saja tentu tidak cukup," ujarnya.

"Kalau di pangkalan harga gas cukup murah Rp 18.900 pertabung, tetapi kalau di toko kelontong di harga Rp 30.000 pertabung," tambahnya.

BACA JUGA:Cek Penggunaan LPG 3 Kg, Pertamina dan Disperindag Sidak Restoran di Pangkalpinang

Kendati begitu, dirinya sebagai masyarakat cuma bisa berharap untuk dipermudah saja dalam mendapatkan LPG. Karena pada intinya masyarakat akan tetap mengikuti apa yang telah menjadi regulasi pemerintah.

"Kita cuma ikuti saja aturan pemerintah dalam mendapatkan gas LPG 3 Kg tersebut," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: