Buta Huruf di Bateng Capai 1.507 Orang dengan Angka Putus Sekolah Hingga 65.302 Orang

Buta Huruf di Bateng Capai 1.507 Orang dengan Angka Putus Sekolah Hingga 65.302 Orang

BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mencatat sebanyak 1.507 masyarakat Bangka Tengah buta huruf dan diikuti angka putus sekolah sebanyak 65.302 orang dengan rincian yang mengalami putus sekolah pada jenjang SD sebanyak 6.639, jenjang SMP sebanyak 45.468, sedangkan yang mengalami putus sekolah pada jenjang SMA sebanyak 13.195 orang.

 

Kepala Dinas Pendidikan Bateng, Iskandar mengatakan angka putus sekolah ini memang paling banyak pada jenjang SMP.

 

"Kalau menurut data yang kami himpun dari pihak sekolah, alasan anak didik ini berhenti sekolah karena beberapa faktor, seperti perekonomian, broken home, bekerja, menikah dan tidak ada niatan untuk bersekolah," ungkapnya kepada Babel Pos, Senin (18/7/2022) di ruang kerjanya.

 

"Namun faktor perekonomian bukanlah alasan utama anak didik berhenti sekolah  apalagi Sekolah saat ini gratis, tetapi faktor tertinggi ialah anak didik memang tidak mau bersekolah," sambungnya.

 

Dikatakan Iskandar, angka putus sekolah yang mencapai 65.302 orang merupakan data secara kolektif dari beberapa tahun lalu hingga sekarang.

 

"Anak-anak yang putus sekolah saat ini masih belum bisa dihitung dan baru bisa di data saat mereka sudah berusia 25 tahun, sehingga saat ini kita masih terus berupaya meminimalisir angka putus sekolah, seperti mendirikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang sasarannya adalah warga Bangka Tengah yang tidak dapat menyelesaikan pendidikannya di sekolah, baik pada jenjang SD, SMP, dan SMA," terangnya.

 

Kata Iskandar, upaya meminimalisir angka putus sekolah sangat penting, karena ada 2 komponen pendidikan yang mendukung IPM, yaitu rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: