Retribusi parkir di Pangkalpinang capai Rp1.06 miliar

Retribusi parkir di Pangkalpinang capai Rp1.06 miliar

--

BABELPOS.ID - Realisasi retribusi parkir kendaraan di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Agustus 2025 mencapai Rp1.06 miliar dari target Rp1.58 miliar, guna meningkatkan pendapatan asli daerah itu.

"Kami terus berupaya untuk mencapai target retribusi parkir ini untuk meningkatkan PAD daerah ini," kata Bendahara Penerimaan Retribusi Parkir Kota Pangkalpinang Bangun Ludiro Permadi di Pangkalpinang, Senin.

BACA JUGA:MU Kalah Lagi, Amorim Ngotot Tak Mau Rubah Strategi

Ia mengatakan, realisasi penerimaan retribusi parkir dari Januari hingga Agustus 2025 di Kota Pangkalpinang sebesar Rp1.06 miliar berasal dari parkir tepi jalan umum sebesar Rp747,7 juta dan parkir khusus sebesar Rp316,1 juta tersebar di 136 titik parkir Kota Pangkalpinang.

"Dalam empat bulan ke depan, kami mempunyai kewajiban Rp515 juta lagi untuk memenuhi target retribusi parkir tahun ini," katanya.

Ia menyatakan, retribusi parkir di tepi jalan umum baru tercapai Rp747, 72 juta atau baru terealisasi 65,85 persen dari target yang ditetapkan Rp1,1 miliar di 134 titik jalan umum Kota Pangkalpinang.

BACA JUGA:Galaxy Tab S10 Lite Meluncur, Ada Fitur AI yang Bikin Mudah Kerjamu, Harga Segini

Sementara itu, realisasi penerimaan parkir khusus sebesar Rp316,1 juta atau terealisasi 96,04 persen dari target Rp480 juta di dua titik yaitu Pantai Pasir Padi dan pusat perbelanjaan ramayana Kota Pangkalpinang.

"Saat ini memang kondisi ekonomi masyarakat tidak dalam baik-baik saja dan daya beli di pusat-pusat perbelanjaan juga mengalami penurunan, sehingga cukup sulit mencapai target penerimaan retribusi kendaraan ini," katanya.

BACA JUGA:Polsek Airgegas Kembali Menangkap Ninja Sawit, 1,6 ton Jadi Barang Bukti

 

 

Ia menambahkan, kendala lainnya dalam mencapai target empat bulan ke depan yaitu September, Oktober, November dan Desember sudah memasuki musim hujan, sehingga berdampak terhadap kunjungan masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan maupun objek wisata.

"Ini tantangan bagi kami untuk lebih memperketat pengawasan dan mengoptimalkan potensi-potensi parkir, guna mencapai target penerimaan parkir tahun ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: