Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN

Produk paving block yang telah melalui proses pencetakan pada mesin press di Workshop FABA PLN, Lapas Nusakambangan. Selanjutnya produk tersebut akan dijemur hingga kering sebelum siap digunakan sebagai bahan bangunan/konstruksi.--
Namun dalam waktu kurang dari sebulan, kini ia sudah mampu memproduksi batako secara mandiri.
BACA JUGA:Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah
“Sebelumnya saya tidak mengerti sama sekali. Setelah ada pembinaan dan pembelajaran, ilmu dan keterampilan saya bertambah.
Terima kasih kepada Bapak Menteri IMIPAS dan PLN atas kesempatan ini,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas II A Karanganyar Nusakambangan, Riko Purnama Candra, mengatakan bahwa program yang dihadirkan oleh PLN ini bukan hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri warga binaan.
BACA JUGA:Sony Kembali Lewat Xperia 10 VII, Unggulkan Kamera
"Kita sudah melakukan pelatihan yang kita berikan kepada warga binaan sebanyak 30 orang untuk saat ini dan itu dilatih oleh pihak PLN.
Alhamdulillah para warga binaan kami cepat sekali menangkap, antusias, dan bersemangat karena ini hal yang baru dan bisa menimbulkan rasa percaya diri nanti pada saat kembali ke masyarakat," ucap Riko.
Ke depan, Riko juga berharap bahwa program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang luas bagi warga binaan.
BACA JUGA:Mahasiswi di Toboali Ini Jual Arisan Bodong, Korban Rugi Puluhan Juta
"Harapan kami kegiatan ini bisa berjalan secara berkesinambungan, sehingga mereka bisa produktif dan bisa menghasilkan, memiliki keterampilan, dan kemampuan-kemampuan untuk bisa hidup secara mandiri sebagai nanti bekal pada saat kembali pulang ke keluarga," tambahnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pemanfaatan FABA menjadi produk bernilai tambah merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan aspek Enviromental, Social, and Governance (ESG).
BACA JUGA:Huawei Pura 80 Series Segera Masuk Indonesia, Flagship dengan Teknologi Kamera Baru
Ia menuturkan, produk FABA yang dihasilkan tidak hanya memperkuat industri konstruksi, tetapi juga membuka jalan kemandirian ekonomi bagi para warga binaan.
“Ini baru langkah awal. Bersama Kementerian IMIPAS, kami ingin memastikan program ini terus berlanjut, membawa manfaat ekonomi, sosial dan tentu saja harapan bagi masa depan warga binaan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: