Peduli Musibah Banjir di Sumbar, Sumut dan Aceh, Gub Hidayat: Harus Jadi Pelajaran Bagi Babel
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani. --
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut).
Tak hanya menyampaikan belasungkawa, Gubernur Hidayat juga menyerukan agar musibah ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh masyarakat Bangka Belitung (Babel), terutama dalam hal pencegahan bencana hidrometeorologi.
BACA JUGA:Lapas Pangkalpinang Gelar Doa Bersama, Solidaritas untuk Korban Bencana di Sumatera
Gubernur Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk menentukan langkah konkret aksi kepedulian.
"Kita sedang menyusun langkah, apakah yang bisa kita lakukan dalam bentuk donasi atau yang lainnya," ujar Hidayat belum lama ini.
Menurutnya, aksi kepedulian ini harus dilakukan dan ditingkatkan, bahkan sampai melibatkan masyarakat luas, guna membantu meringankan beban saudara-saudara yang sedang terkena musibah.
BACA JUGA:Sukses Benahi Sektor Ekonomi, Gubernur Hidayat Arsani Terima Penghargaan Tingkat Nasional
"Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ikut berduka cita atas terjadinya musibah banjir di Sumbar, Sumut dan Aceh, semoga dari musibah ini juga harus jadi pelajaran bagi kita semua di Bangka Belitung," harap Hidayat.
Menghadapi musim penghujan yang intens, seperti pada bulan Desember 2025 ini, Hidayat secara khusus berpesan kepada seluruh masyarakat Babel untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Suhardy Joy Resmi Mengundurkan diri dari Jabatan Ketua DPD Nasdem Basel
Ia menekankan pentingnya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Alasannya, penumpukan sampah dapat menyebabkan pencemaran udara dan yang paling krusial adalah tersumbatnya saluran air.
"Akibat penumpukan sampah bisa menyebabkan pencemaran udara, tersumbatnya saluran air, sehingga pada saat musim hujan bisa menyebabkan genangan air bahkan meluapkan banjir," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

