Pembunuhan Direncanakan Seminggu, Wartawan Aditya Dipukul Balok, Lalu Dimasukkan ke Sumur

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Bermotif ekonomi menguasai mobil korban, Hasan Basri alias Abas (tukang kebun korban) dan Martin alias Akmal memukul kepala wartawan Adityawarman dengan balok. Korban kemudian diceburkan ke dalam sumur yang ada di kebun tersebut. 

"Para pelaku masing-masing dua kali pakai kayu balok memukul di bagian kepala korban. Sehingga korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal," jelas Reskrimum Polda Bangka Belitung, Kombes M. Rivai Arvan, dalam jumpa pers, Rabu (13/8).

Aksi keji kedua pelaku yang mengaku pecandu judi online (judol) ini direncakan seminggu sebelum eksekusi.

Begitu korban Aditya tak lagi berdaya akibat beberapa kali dipukul balok, keduanya menceburkan korban di dalam sumur bersama barang bukti balok dan kursi batu. Kursi batu tersebut untuk menenggelamkan jasad korban. Sekaligus untuk menghilangkan jejak. 

BACA JUGA:Pembunuh Wartawan Aditya Ngaku Pecandu Judol, Pembunuhan Direncanakan Seminggu Sebelumnya

BACA JUGA:Begini Kronologis Penangkapan Hasan Basri, Tukang Kebun Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Wartawan Adit

Dijelaskan Kombes M. Rivai Arvan, motif pembunuhan Aditya karena keduanya ingin bermain judi online. 

"Ini pengakuan para pelaku karena ekonomi. Judi online itu," kata Arvan.

Menguatkan motif tersebut, diamankan barang bukti berupa mobil Daihatsu Terios milik korban yang sudah dijual. "Mobil sudah dijual pelaku dengan memperoleh DP. Pelaku menghubungi calon pembeli dan sudah DP 1,2 juta," sebutnya. 

Calon pembeli berada di luar Bangka Belitung. Identitasnya sudah dikantongi polisi. "Jadi calon pembelinya di luar, bukan di Bangka. Tapi mobilnya masih di Martin," ungkapnya.

BACA JUGA:Hasan Basri Tukang Kebun Pelaku Pembunuhan Wartawan Adit Berhasil Ditangkap

BACA JUGA:Adit Wartawan Ditemukan Dalam Sumur di Kebunnya

Sumber: