Pembunuh Wartawan Aditya Ngaku Pecandu Judol, Pembunuhan Direncanakan Seminggu Sebelumnya

Pembunuh Wartawan Aditya Ngaku Pecandu Judol, Pembunuhan Direncanakan Seminggu Sebelumnya

Dua pelaku pembunuhan wartawan Adityawarman ditunjukkan ke media saat jumpa pers di Polda Babel. --Foto Reza

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Direktur Reskrimum Polda Bangka Belitung, Kombes M. Rivai Arvan, menyebut motif pembunuhan terhadap wartawan Adityawarman (47), oleh 2 pelaku, Hasan Basri als Abas (tukang kebun korban) dan Martin als Akmal adalah ekonomi. Dalam pemeriksaan keduanya ngaku kecanduan judi online (Judol).

"Ini pengakuan para pelaku karena ekonomi. Judi online itu," kata Arvan dalam jumpa pers di Mapolda Babel, didampingi Kabid Humas Kombes Fauzan Sukmawansyah.

Menguatkan motif tersebut dikatakan Arvan di antaranya barang bukti berupa mobil milik korban yang sudah dijual para pelaku itu. "Memperkuat adanya motif ini mobil sudah dijual pelaku dengan memperoleh DP. Pelaku menghubungi calon pembeli dan sudah DP 1,2 juta," sebutnya. 

Adapun calon pembeli tersebut disebutnya berada di luar Bangka Belitung. Identitasnya sudah dikantongi. "Jadi calon pembelinya di luar, bukan di Bangka. Tapi mobilnya masih di Martin," ungkapnya.

BACA JUGA:Begini Kronologis Penangkapan Hasan Basri, Tukang Kebun Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Wartawan Adit

BACA JUGA:Hasan Basri Tukang Kebun Pelaku Pembunuhan Wartawan Adit Berhasil Ditangkap

Terkait dengan modus kejahatannya, dikatakannya, para pelaku sudah merencanakan seminggu sebelum eksekusi. "Para pelaku masing-masing 2 kali pakai kayu balok memukul di bagian kepala korban. Sehingga korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal," ujarnya. 

Korban kemudian ditenggelamkan di dalam sumur bersama barang bukti balok dan kursi batu. Kursi batu tersebut untuk menenggelamkan jasad korban. Sekaligus untuk menghilangkan jejak. 

BACA JUGA:Kasus Terbunuhnya Adit Wartawan, Martin Ditangkap di OKI, Hasan Tukang Kebun Masih Kabur

BACA JUGA:Adit Wartawan Ditemukan Dalam Sumur di Kebunnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: