Explore Babel 2025: Momentum Kebangkitan Umkm Dan Pariwisata Bangka Belitung

--
Rommy menambahkan puncak acara atau main event Explore Babel 2025 akan diselenggarakan pada 25–27 Juli 2025, dengan menghadirkan hampir 100 UMKM yang menjajakan produk unggulan seperti makanan/minuman, wastra, dan kerajinan.
BACA JUGA:Omzet Melejit, Kisah Sukses UMKM Kuliner Kurma yang Tumbuh Bersama Rumah BUMN BRI Jakarta
Selain itu, terdapat booth layanan dan atraksi terdiri dari Museum Bank Indonesia, layanan sosialisasi Bank Indonesia (QRIS, CBPR, Eksyar), serta booth layanan publik dari Tourism Information Centre dan Pelayanan Konsultasi dan Pendampingan (PLUT) KUMKM oleh Dinas Provinsi, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Kementerian Hukum Provinsi dan berbagai layanan perbankan. Selain itu, terdapat juga partisipasi dari mitra lembaga seperti Tim Penggerak PKK dan Dekranasda.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dr. (HC) Hidayat Arsani, SE., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan antara Pemerintah Daerah dengan Bank Indonesia serta mitra strategis lainnya terutama dalam pemulihan ekonomi Bangka Belitung.
Lebih dari 214 ribu pelaku UMKM di Bangka Belitung telah berkontribusi dalam membuka lapangan kerja, dan mendorong inklusi ekonomi.
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung terus berkomitmen mendorong transformasi UMKM agar lebih tangguh, siap digital, dan mampu bersaing di pasar nasional dan global.
Potensi besar Bangka Belitung ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, terlihat dari kunjungan dua Menteri pada Juli 2025, yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerat Tertinggal dan Menteri Koperasi untuk mendukung pengembangan produk unggulan desa dan UMKM. Langkah ini sejalan dengan Program Asta Cita pemerintah pusat yang fokus pada swasembada pangan, pengembangan kewirausahaan dan ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Apresiasi Explore Babel 2025
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan bahwa peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional harus terus diperkuat, terlebih di tengah tantangan global yang dinamis.
Juda mengapresiasi kinerja Bangka Belitung yang telah menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,60% (yoy) pada triwulan I 2025, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 0.94% (yoy).
Selain itu, inflasi Bangka Belitung juga terkendali dan rendah di angka 0,99% (yoy) pada Juni 2025.
Juda juga menegaskan bahwa pencapaian ini harus dijaga dengan langkah strategis, seperti memperkuat digitalisasi UMKM, meningkatkan akses pembiayaan, serta mendorong inovasi dan kualitas produk lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: