Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur

--
Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat penguatan mental dan spiritual warga sekitar.
Keluarga besar juga berharap, keberadaan masjid-masjid ini dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, khususnya bagi almarhum Bapak dan Ibu Haji Soeprapto, serta bagi anak cucu dan keturunannya kelak.
Bagi kami, putra-putri beliau, ini adalah warisan keteladanan—sebuah contoh nyata dalam mewujudkan cita-cita menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama,” tutur Ahmad.
Masjid Jami Soeprapto Soeparno hadir dengan desain arsitektur modern yang mengutamakan kesederhanaan, minimalisme, dan fungsionalitas, selaras dengan lingkungan sekitar.
Dirancang sebagai ruang yang terbuka, masjid ini akan menjadi pusat spiritual dan sosial yang merefleksikan nilai-nilai Islam, seperti kesederhanaan, keterbukaan, dan kebermanfaatan.
Penerapan konsep arsitektur tropis modern dengan memastikan ventilasi alami dan pencahayaan maksimal, menciptakan suasana nyaman serta menyatu dengan alam.
Desain atap masjid yang simetris empat sisi memiliki filosofi mendalam, melambangkan keseimbangan, perlindungan, dan keselarasan dengan alam, sekaligus menunjukkan peningkatan hubungan spiritual.
Gerbangnya yang memadukan lengkungan dan garis tegas, melambangkan keterbukaan dan keramahan.
Inspirasi atap siluet ikan pari yang melambangkan kekuatan dan ketahanan.
Serta menara masjid yang menjulang unik serta kombinasi warna hitam dan putih yang melambangkan keagungan, dinamika kehidupan, kekuatan dan kesucian.
M. Feriadi Soeprapto, selaku Presiden Direktur JNE menjelaskan bahwa Masjid Jami Soeprapto Soeparno akan menjadi sebuah landmark baru yang bukan hanya memperkaya arsitektur kota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual dan sosial masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Dugaan Tercemarnya Sumur Air Warga Oleh Tambak Udang, Komisi III DPRD Babel Bakal Panggil Perusahaan
"Kami berharap masjid ini akan menjadi mercusuar kebaikan, tempat di mana nilai-nilai 'Berbagi, Memberi dan Menyantuni' yang menjadi filosofi dasar yang selalu almarhum sampaikan dapat terus tumbuh dan berkembang," tutur Feriadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: