Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

--

BABELPOS.ID - Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Memahami faktor-faktor ini penting bagi orangtua dan pengasuh untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.

Beberapa faktor bisa diubah, sementara yang lain bersifat tetap.

Dengan pemahaman yang baik, kita bisa meningkatkan faktor yang mendukung dalam pertumbuhan anak dan mengurangi dampak negatif dari faktor yang merugikan. 

BACA JUGA:Kisah Nyata, Kesembuhan Nyata: Siloam Perkuat Harapan Baru bagi Pasien Transplantasi Ginjal

Dokter Irna Chandra, SpA (dokter Spesialis Anak Rumah sakit Siloam Bangka) menyebutkan bahwa peran ASI (Air Susu Ibu) sebagai pemberi nutrisi yang optimal untuk bayi.

Tidak hanya karena komposisinya yang sempurna, tetapi juga karena mengandung antibodi yang melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Proses menyusui juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, yang penting untuk perkembangan sosial-emosional anak.

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Delegasi Tingkat Tinggi Swedia Kunjungi Siloam Hospitals

Deteksi dini terhadap masalah perkembangan juga sangat penting dengan memantau perkembangan anak, berkonsultasi rutin dengan dokter anak, memperhatikan tanda-tanda keterlambatan atau masalah, dan melakukan intervensi dini jika diperlukan tentunya dapat mencegah masalah kecil berkembang menjadi masalah yang lebih serius. 

BACA JUGA:Capai Rekor Baru, RS Siloam Skrining 1000 Perempuan Selama 3 Hari di Yogyakarta

Dalam hal ini, Dokter Irna Chandra, SpA juga mengingatkan bahwa sebagai orang tua, penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil, karena masa krusial bagi pertumbuhan anak mencakup berbagai aspek, mulai dari pemenuhan nutrisi hingga deteksi dini masalah perkembangan.

Salah satu faktor yang berperan besar adalah imunisasi.

Yang memberikan perlindungan terhadap penyakit berbahaya seperti campak, polio, infeksi paruparu (pneumonia), infeksi selaput otak (meningitis), dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: