Website Pemprov Babel Disuspend, Ada Apa?

Website Pemprov Babel Disuspend, Ada Apa?

Tampilan website Pemprov Babel babelprov.go.id. --Foto screenshot

BABELPOS.ID - Website Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) babelprov.go.id tidak bisa diakses. Saat dibuka sekitar pukul 12.00, Selasa (20/5), website yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini hanya menampilkan pemberitahuan bahwa akun disuspend.

Padahal selama ini website tersebut sangat aktif mempublish kegiatan Pemprov Babel, baik yang dilakukan Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda maupun OPD. Dalam sehari belasan berita ditampilkan.

Tak pelak hal ini menimbulkan dugaan bahwa hal ini merupakan rentetan kabar adanya  ketidakharmonisan hubungan Gubernur Hidayat Arsani dan Wagub Hellyana akibat publikasi yang tidak seimbang di website Pemprov Babel.

Pihak Diskominfo Babel yang dikonfirmasi belum menjelaskan hal ini. 

BACA JUGA:Benarkah Hubungan Gubernur Hidayat dan Wagub Hellyana Memanas? Ini Kata Wakil Ketua DPRD Eddy Iskandar

BACA JUGA:Lagi Soal Mutasi Pejabat Babel, Gubernur Hidayat Kini Bilang Tak Bisa Gunakan Tangan Besi

Namun sebelumnya Wakil Ketua DPRD Babel, Eddy Iskandar memastikan hubungan Gubernur Hidayat dan Wagub  baik-baik saja.

"Saya melihat hubungan Gubernur dan wakil Gubernur baik-baik saja. Ini sebenarnya juga bisa terlihat dari bagaimana Gubernur telah memberikan delegasi dan penugasan kepada wakil gubernur dalam berbagai kegiatan seperti dalam portal pemda tersebut," tegas Eddy kepada Babel Pos.

Menurut Eddy, buruknya kinerja OPD tidak bisa dijadikan indikasi hubungan gubernur dengan wakil gubernur.

"Yang terjadi sebenarnya adalah ketidakmampuan dari satu OPD dalam mengikuti ritme kerja gubernur yang sangat banyak. Dari berbagai akun media sosial pribadi gubernur kan bisa dilihat banyaknya aktivitas gubernur di lapangan selama 1 bulan kepemimpinan beliau."

"Harusnya OPD OPD yang segera menyesuaikan diri dengan pola kepemimpinan dan gaya kerja gubernur yang serba cepat, jangan lagi mempertahankan gaya yang lama," tandasnya.

Eddy yakin seiring berjalannya waktu akan mulai kelihatan OPD OPD yang tidak punya inisiatif, mau menunggu instruksi baru bergerak dan cenderung baper.

"Jangan kerjanya hanya yes bos saja. Ini tentu harus menjadi bahan evaluasi gubernur dalam rangka penataan OPD," pungkas politisi Golkar ini.

BACA JUGA:Resmi Memimpin Babel, Gubernur Hidayat Target Berantas Penyelundupan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: