Pulang Kampung, Mantan Aktivis 98 Nyalon Wako Pangkalpinang Dari Partai Golkar

Pulang Kampung, Mantan Aktivis 98 Nyalon Wako Pangkalpinang Dari Partai Golkar

Riza Toni saat mendaftar di DPD II Partai Golkar Pangkalpinang. --Foto: ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Menutup pendaftaran bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang, muncul nama Riza Toni, aktivis Bantuan Hukum Pusat Dukungan Kebijakan Publik (PDKP) Palembang. Pria kelahiran Pangkalpinang, 1 November 1975 ini pulang kampung dan mendaftar sebagai Bacalon Walikota Jumat (9/5/2025) siang. 

Diterima Tim Penjaringan Pilkada Ulang 2025 Partai Golkar Pangkalpinang, HM Isnain dan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Bukit Intan Sahlan, mantan Pengurus Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Sumsel itu, pada Pilpres lalu memilih mendukung Prabowo - Gibran dan meninggalkan PDI Perjuangan. "Pilpres saya memilih dukung Prabowo dibanding calon PDI Perjuangan," jelas Toni dalam sambutan. 

Bacalon penutup ini mendaftar didampingi senior AMPG sekaligus Wakil Ketua Bidang Pertambangan DPD I Partai Golkar Babel, Teddy Marbinanda. Hadir pula Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Kota, Samsul Bahri, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Firman Aghriby. Terlihat juga Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Pangkalpinang, Yustian Fikri Gultom. 

"Saya SD dan SMP (Santo Paulus Pangkalpinang) di Lembawai, lalu SMA Negeri 1 dan lulus di SMA satu Palembang (lulus 1995) lanjut kuliah di Unsri (Universitas Sriwijaya), kalau lahir di Pangkalpinang. Hari ini kita coba tindaklanjuti proses demokrasi yang melahirkan keinginan rakyat (Pilkada Ulang 2025)," papar mantan aktivis Prodem Sumsel ini.

BACA JUGA:Satu-satunya Nahdliyyin di Pilkada Pangkalpinang, Pimpinan Ponpes Hidayatussalikin Daftar ke Partai Golkar

BACA JUGA:Bekas Cawabup Mulkan Daftar Calon Wakil Bupati Partai Golkar

Ia memastikan punya Visi, Misi, Program Kerja dan Program Unggulan, jika terpilih 5 tahun kedepan. "Cuma untuk tagline kita punya satu program yakni Pangkalpinang Bebas Banjir. Kita akan fokus pada satu program, lima tahu jika fokus, akan selesai kan, formulanya sudah ada tapi masih rahasia," ungkap Toni.

Toni menegaskan, sengaja datang ke DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang untuk ikut penjaringan. "Kenapa hari ini bersama Golkar, karena Partai Golkar ini punya semua syarat untuk menang. Golkar salah satu partai yang memiliki semua sumber daya untuk menang," jawab bapak 2 anak ini.

Sebagai pendaftar terakhir, Ia memastikan indikator pemenangan bukan hanya hasil survei. Karena jika bicara hasil survei, hasilnya tidak jauh berbeda dengan 2024. "Namun memang pada tahapan ini walau sudah lakukan kerja - kerja. Kita yang baru datang akan memulai dari nol. Tokoh nasional sekali pun," terang abang dari Fery Siahaan dan Anggi Siahaan ini. 

Toni memastikan jika waktu yang diberikan KPU dalam tahapan Pillkada 2025 untuk di Pangkalpinang sangat memungkinkan. Luas wilayah dan jumlah pemilih, bisa disentuh 7 sampai 14 hari. "Memang akan dibutuhkan kerja keras dan soliditas tim. 120 ribu total pemilih ini, berarti angka garapan kan gak segitu juga. Tergantung kebutuhan dan berapa jumlah Paslon," tambahnya.

Ketua DPD II Partai Golkar Pangkalpinang, Zufriady sebelumnya kepada wartawan mengatakan, usai penjaringan ditutup, 10 Mei 2025 mereka akan menggelar pleno  DPD II Partai Golkar. "Kita akan melihat kelengkapan dokumen kandidat yang mendaftar. Baru kita umumkan dan dserahkan ke DPD I (Partai Golkar Babel)," jelas anggota DPRD Kota ini. 

Mekanisme selanjutnya berada di DPD I Partai Golkar Babel. DPP akan putuskan mengusung Paslon, setelah survei. "Terkait survei dan siapa yang akan direkomendasi DPP itu ada di DPD I, tapi soliditas partai dan mesin akan dijalankan oleh DPD II setelah ada instruksi," tambah Zufriady.

BACA JUGA:Jago Golkar Turun Tangan, Siap Bawa Bangka Lebih Baik

BACA JUGA:Hilda Agustina Beringkes, Ramaikan Bursa Wakil Wali Kota Lewat Golkar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: