Pembelian Gabah Satu Harga, Paijo ; Menguntungkan Petani

Pembelian Gabah Satu Harga, Paijo ; Menguntungkan Petani

--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Setelah keluarnya Intruksi dari Presiden Prabowo Subianto tentang penerapan satu harga pembelian Gabah kering panen petani, memberikan keuntungan serta harapan bagi para petani.

BACA JUGA:GM PLN UIW Babel Pimpin Apel Siaga Pengamanan Pasokan Listrik Ramadan dan Idulfitri 1446H di Babel

Hal ini disampaikan oleh salah satu petani desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Paijo, pembelian Gabah kering panen satu harga ini memberikan keuntungan serta rasa aman bagi petani ketika panen gabah kering.

"Iya, harga gabah kering yakni Rp. 6.500  per kilogram, sehingga kami petani tidak khawatir lagi ketika panen gabah kering ini," ucapnya, Selasa (25/03).

BACA JUGA:Jelang Idulfitri, PT Timah Bagikan Paket Sembako Bagi Masyarakat di Desa Belo Laut Bangka Barat

Dikatakannya, ia juga mengapresiasi kebijakan presiden, karena dengan harga sama ini para petani tidak perlu khawatir apabila menjual gabah keringnya.

Dulu para petani pusing apabila di masa panen tetapi harga gabah ini tidak menentu, bahkan sudah pernah gabah ini dibeli dengan  harga terendah yakni Rp. 4.500 oleh pengepul. 

BACA JUGA:7 Tips Menjaga Kulit Wajah Tetap Cerah

Selain itu, gabah dari sawahnya juga sudah tiga kali dibeli ol h Bulog dengan hasil sebanyak 6 ton.

Pihaknya juga merasa saat ini begitu tenang serta tidak khawatir lagi dengan harga jual gabah kering yang masih satu.

"Saya sudah tiga kali menjual gabah kering ini, dengan hasil keseluruhan sebesar 6 ton," terangnya.

"Untuk pencairan uang hasil penjualan gabah kering juga tidak lama, satu sampai dua hari pasti sudah di cairkan," sambungnya.

BACA JUGA:Kunjungi Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Begini Kesan Pj Gubernur Bangka Belitung

Lebih lanjut, pihaknya bersama para petani juga slsangat bersemangat saat ini dalam mengurus sawah, karena pemerintah sangat berpihak kepada para petani khususnya harga gabah kering in.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: