Pj Gubernur Sugito Sampaikan LKPJ TA 2024

Pj Gubernur Sugito Sampaikan LKPJ TA 2024

Pj Gubernur Sugito Sampaikan LKPJ TA 2024--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Sugito menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2024 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (17/3/2025). 

BACA JUGA:Melindungi Diri dari Serangan Siber: Pentingnya Cyber Hygiene dalam Bertransaksi QRIS

"Alhamdulillah secara umum dapat berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa permasalahan dan tantangan yang perlu diperbaiki kinerjanya.

Namun hal tersebut dapat diatasi dan dicari jalan keluarnya secara bersama-sama. Berkat dukungan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak," ujarnya mengawali sambutannya. 

Sugito menuturkan secara indikator makro yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 mencapai 74,55 meningkat 0,46 poin atau 0,62 persen dari tahun sebelumnya yakni 74,09. 

BACA JUGA:Pemprov Babel Upayakan Pemulangan 68 Korban TPPO Asal Babel

"Peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak," ujarnya. 

Lebih lanjut terkait laju pertumbuhan ekonomi Kep. Babel tahun 2024 tumbuh sebesar 0,77 persen, melambat dibandingkan tahun 2023 yang tumbuh sebesar 4,38 persen. 

BACA JUGA:Ponsel Tahan Banting Oppo A5 Pro Resmi Masuk Indonesia, Segini Harganya

"Hal ini dipicu oleh sebagian besar lapangan usaha penyumbang terbesar mengalami kontraksi pertumbuhan antara lain lapangan usaha pertambangan dan penggalian, dan lapangan usaha indistri pengolahan," ungkapnya. 

Namun, Pj. Gubernur Sugito juga menyampaikan bahwa dengan terjadinya kontraksi pada beberapa lapangan usaha tersebut, masih banyak lapangan usaha yang tumbuh positif.

BACA JUGA:Pemprov Babel Upayakan Pemulangan 68 Korban TPPO Asal Babel

"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa pendidikan yang tumbuh sebesar 10,70 persen, diikuti lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,83 persen.

Untuk administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh sebesar 8,82 persen, serta jasa lainnya sebesar 8,13 persen," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: