Eratnya Toleransi Beragama di SD Negeri 42

Eratnya Toleransi Beragama di SD Negeri 42

SDN 42 Pangkalpinang.--

BACA JUGA:Ibu dan Anak Tewas Tabrakan dengan Truk, Begini Kronologisnya

Siswa yang mengejek juga kurang memiliki rasa empati terhadap orang lain karena mereka tidak tahu bagaimana rasanya agama mereka di ejek.

Selain mengejek ada juga pertanyaan siswa yang dapat menyinggung perasaan seseorang.

Contohnya menanyakan “Apa agamamu?” Sebaiknya, hal tersebut harus dihindari jika tidak penting karena pertanyaan itu merupakan hal yang cukup sensitif untuk ditanyakan.

Apalagi menanyakan pertanyaan kepada orang yang baru dikenal.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Hantam Puluhan Rumah di Sadai

Solusi yang dapat kita ambil dari permasalahan diatas dengan cara mengajak siswa berbicara secara langsung, dengan menjelaskan bahwa mengejek teman karena perbedaan agama adalah tindakan yang tidak terpuji dan menyakiti perasaan orang lain.

Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan dan mengajak siswa untuk berperilaku sopan saat berinteraksi dengan siapa pun, termasuk teman yang berbeda agama.

Mengajarkan toleransi di sekolah dasar merupakan aspek penting dalam pendidikan karakter anak.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional

Dengan mengajarkan toleransi sejak dini anak-anak belajar untuk menghargai perbedaan dan hidup berdampingan dengan orang lain tanpa prasangka.

Pendidikan karakter dapat mencakup materi tentang toleransi, empati, dan keragaman melalui cerita dan diskusi.

Guru juga berperan sebagai teladan dalam hal toleransi dengan memperlakukan semua siswa secara adil dan menghormati perbedaan.

BACA JUGA: Honda Babel Tingkatkan Pemahaman Teknologi Sepeda Motor Listrik

Kegiatan kelompok yang melibatkan siswa dari berbagai latar belakang dapat membantu anak-anak untuk berinteraksi dan berkerja sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: