Kepolisian Bersama Pemkab Basel Cek Harga Sembako, Ini Hasilnya

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) bersama Kepolisian Polres Basel memantau serta memastikan stok kebutuhan bahan pokok saat bulan ramadhan masih stabil.

Pemantauan harga dan stok Bahan Pokok ini di laksanakan bertempat di pasar terminal Toboali pada Jum'at (28/02),  yang langsung di lakukan oleh Kepala bidang Perdagangan DKUKMINDAG Basel Era Fitrawati dan Unit Pidsus Polres Basel.

BACA JUGA:Pansus Pro-Kontra Rp 300 T Tak Kunjung Terbentuk, AMC Bergerilya ke Fraksi-Fraksi Uji Nyali DPRD Babel

"Tujuan pengecekan bahan pokok ini untuk memantau beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga," sebut Era Fitrawati.

"Dari hasil pemantauan ditemukan beberapa bahan pokok penting masyarakat  yang mengalami kenaikan seperti cabai kecil Rp 100 ribu  per kilogram dan bawang merah Rp 43 ribu per kilogram.

Sedangkan bahan pokok lainnya masih stabil," sambungnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Energi, PT Timah Bersama PLN dan METI Tanam 1500 Pohon Angsana di Taman Energi

Dikatakannya, ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, Era Fitrawati memastikan persediaan bahan pokok dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

Oleh sebab itu  ia meminta kepada masyarakat agar tidak panic buying  menyikapi kelangkaan barang, karena penyaluran bahan pokok dari distributor Pangkalpinang ke Basel  berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Inovasi Kuliner Pesisir Kemplang Telur Kepiting Jadi Penggerak Ekonomi Desa Tanjung Sangkar

"Jangan Panic buying, karena pihak Dinas akan terus memantau serta berkoordinasi agar stok Bahan Pokok tetap stabil maupun harganya masih sesuai," tandasnya.

Sementara itu, Kanit Pidsus Polres Basel IPDA Peres Prasetya mengingatkan, agar jangan sampai ada para agen atau distributor di Toboali yang menimbun kebutuhan bahan pokok.

BACA JUGA:Inovasi Kuliner Pesisir Kemplang Telur Kepiting Jadi Penggerak Ekonomi Desa Tanjung Sangkar

"Jangan ada yang menimbun Bapok ini, karena bisa membuat keresahan di masyarakat," kata dia.

Sumber: