UMKM Bangkit! KKN Unmuh Babel 2025 Bantu Promosi Usaha di Sungaiselan Atas

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) 2025 hadir di Desa Sungaiselan.--
BABELPOS.ID, SUNGAISELAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kedisinian Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) 2025 hadir di Desa Sungaiselan Atas dengan misi membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan branding dan pemasaran produk.
Kunjungan KKN ini dilakukan pada 4-6 Februari 2025 dengan 10 anggota yakni, Julian Rizki Pratama, Tania Nur Ulfiyanti, Chyntia Febridianti, Rahmi Rahmini, Iren Sukmawati, Azzati Resparina, Nurhaliza, Dany Febriansyah, Rahilda, Muhammad Miraldy
BACA JUGA:104 Petenis Ramaikan Turnamen Baveti Murray 2025
UMKM di desa ini merupakan penggerak utama ekonomi lokal yang cenderung lesuh pasca era tambang yang kian hari kian muram.
Namun, pelaku UMKM ini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam pemasaran digital yang belum optimal.
Banyak usaha lokal memiliki produk berkualitas, tetapi belum dikenal luas karena keterbatasan akses promosi.
Melihat tantangan ini, para mahasiswa KKN UNMUH BABEL tergerak untuk memberikan solusi nyata melalui strategi pemasaran digital dan branding.
BACA JUGA:104 Petenis Ramaikan Turnamen Baveti Murray 2025
Di Sungaiselan Atas, mayoritas UMKM masih mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut dan terbatas pada target pasar di lingkungan sekitar saja.
“Banyak UMKM di sini belum memiliki identitas branding yang kuat, sehingga sulit bersaing.
Kami ingin membantu mereka agar usaha mereka lebih dikenal, baik secara luring maupun daring," ujar Ketua KKN Kedisinian Unmuh Babel 2025, Julian Rizki Pratama.
BACA JUGA:Pansus Pro-Kontra KN Rp 271 T Belum Kunjung Terealisasi, AMC Minta Segera Audiensi dengan Fraksi
Mahasiswa KKN ini pun melakukan berbagai langkah strategis untuk membantu UMKM setempat. Salah satunya adalah membantu peletakan titik lokasi usaha di Google Maps.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi tantangan terbesar UMKM di Sungaiselan Atas yaitu minimnya visibilitas di dunia digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: