BI Babel Dukung Pokdakan Pinang Raya dengan Smart Farming dan Business Matching, Panen Ikan Air Tawar 3,4 Ton
BI Babel bersama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Simpang Katis, menggelar panen ikan air tawar, Kamis (6/2/2025).--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Simpang Katis, menggelar panen ikan air tawar, Kamis (6/2/2025).
BACA JUGA:Upaya Strategis ICDX Kuatkan Transaksi Multilateral
Secara simbolis, panen ikan tawar dilakukan langsung oleh Kepala KPwBI Babel, Rommy Sariu Tamawiwy bersama Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman dan Camat Simpang Katis.
Total ikan air tawar yang dipanen sekitar 3,4 ton yang terdiri dari 1,7 ton ikan nila dan 1,7 ton ikan patin.
BACA JUGA:Data Lengkap Putusan MK Gugatan Pilkada: 270 Kandas, 40 Lanjut, Termasuk Babel dan Babar
Usai panen ikan secara simbolis, Kepala KPwBI Babel, Rommy Sariu Tamawiwy bersama Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman berkesempatan melihat langsung proses pengasapan ikan yang menggunakan mesin pengasap ikan.
Mesin tersebut merupakan bantuan dari KPwBI Babel.
Selain melihat proses pengasapan ikan air tawar, rombongan juga melihat langsung hasil produksi ikan air tawar milik Pokdakan Pinang Raya yang sudah di marinasi.
BACA JUGA:Pemkab Basel Mulai Lakukan Pendataan Lokasi Rawan Bencana, Salah Satunya Terdampak Banjir
Seperti diketahui bersama, Pokdakan Pinang Raya merupakan kelompok yang mendapat dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) dalam program smart farming dan business matching pemasaran hasil perikanan.
BACA JUGA:Ini 3 Skema untuk Honorer Pemkab Bangka, Golongan 3 Terancam PHK
Kelompok tersebut telah 17 tahun membudidayakan berbagai jenis ikan air tawar antara lain nila, gurame, bawal, patin, dan lele.
Dukungan Bank Indonesia terhadap budidaya ikan air tawar diharapkan dapat meningkatkan subtitusi konsumsi masyarakat dari ikan air laut ke ikan air tawar.
BACA JUGA:Pemerintah dan DPR Sepakat RUU BUMN Masuk Rapat Paripurna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: