Lima Warga Binaan Beragama Konghucu Lapas Narkotika Pangkalpinang Terima Remisi Khusus Imlek 2025

Lima Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Terima Remisi Imlek 2025.--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sebanyak lima warga binaan beragama Konghucu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang mendapatkan Remisi Khusus (RK) pengurangan masa hukuman dalam rangka perayaan hari Raya Imlek 2025.
BACA JUGA:Ini Mobil Premium Saingan Alphard dari BYD
Penyerahan Surat Keputusan RK Imlek ini diberikan secara simbolis kepada warga binaan oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman, Rabu (29/1/2025).
Kalapas Maman menyebut, sebelumnya jumlah warga binaan beragama Konghucu sebanyak 7 orang.
Namun hanya 5 warga binaan yang memenuhi syarat untuk menerima RK Imlek 2025, sementara 2 warga binaan lainnya belum memenuhi syarat.
BACA JUGA:Kado Imlek dari PT Timah: Ko Ajam Terima Mesin Tempel dari PT Timah, Bisa Melaut Lebih Jauh
Sedangkan, kata dia, pemberian remisi ini bervariasi mulai dari 15 hari hingga 1 bulan 15 hari.
"Untuk remisi 15 hari ada dua orang, remisi 1 bulan ada dua orang dan remisi 1 bulan 15 hari satu orang," kata Maman.
Maman mengatakan, remisi merupakan bentuk penghargaan atas upaya narapidana dalam memperbaiki diri melalui program pembinaan.
BACA JUGA:Bentuk Penghargaan, Plt Kalapas Pangkalpinang Serahkan Remisi Hari Raya Imlek
"Sistem Pemasyarakatan mengedepankan aspek pembinaan agar warga binaan dapat menyadari kesalahan dan siap kembali ke masyarakat," jelasnya.
Karena itu, ia juga mendorong penerima remisi untuk terus meningkatkan produktivitas dan memperbaiki diri, seraya mengapresiasi petugas Pemasyarakatan serta pihak terkait atas kontribusinya dalam mendukung pembinaan.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Distribusi Stok Gas LPG 3 Kg ke Toboali Aman
"Saya berharap, pembinaan yang telah warga binaan terima selama di Lapas Narkotika Pangkalpinang dapat membangun kapasitasnya menjadi sumber daya manusia yang potensial, sehingga kembalinya warga binaan ke tengah masyarakat dapat memberikan nilai manfaat," harap Maman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: