Ini Cara Dinkes Babar Cegah DBD

Ini Cara Dinkes Babar Cegah DBD

Muhammad Sapi'i Rangkuti--

BABELPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi untuk mencegah warga terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Barat Muhammad Sapi'i Rangkuti mengatakan, edukasi dan sosialisasi digencarkan melalui para petugas Puskesmas di seluruh kecamatan, para bidan desa dan para relawan.

BACA JUGA:Kemenkum Babel Selenggarakan Rakor Majelis Pengawas dan Kehormatan Notaris

Dinkes Bangka Barat mencatat sepanjang tahun 2024 terjadi sebanyak 207 kasus DBD di daerah itu, dengan jumlah pasien meninggal dunia nol.

Dari catatan tersebut, kata dia, kasus DBD paling banyak dilaporkan terjadi di Kecamatan Mentok dan pihaknya terus menguatkan edukasi dan sosialisasi, selain itu juga akan membagikan bantuan bibit ikan nila kepada masyarakat.

BACA JUGA:Warga di Lokasi Banjir Mentok Diminta Waspadai Buaya dan Ular

"Kami akan membagikan bibit ikan nila ke setiap kecamatan, nanti teknis pelaksanaannya akan dibagikan petugas Puskesmas di wilayah kerja masing-masing," katanya, Selasa (21/1).

Keberadaan ikan nila diyakini akan membantu membasmi jentik nyamuk di bak dan tempat penampungan air yang ada di rumah dan pekarangan warga.

BACA JUGA:Terkait PPPK Tidak Lolos Tahap 1, Pimpinan DPRD Basel Datangi Kemenpan RB, Ini Hasilnya

Selain pola tersebut, pihaknya juga selalu memberikan imbauan agar masyarakat ikut terlibat aktif dalam pemberantasan nyamuk aedes aegypti di lingkungan masing-masing.

"Jaga kebersihan lingkungan dan rutin menguras tempat penampungan air," ujarnya.

Ia meminta masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal, sekolah dan fasilitas umum dengan menerapkan program 3M: Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur berbagai barang berpotensi sebagai tempat bagi nyamuk berkembang biak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: