Peduli Warga Terdampak Banjir di Desa Belo Laut, PT Timah Serahkan Paket Sembako

Peduli Warga Terdampak Banjir di Desa Belo Laut, PT Timah Serahkan  Paket Sembako

PT Timah Serahkan Bantuan Untuk Warga Desa Belo Laut Yang Terdampak Banjir.--

BABELPOS.ID, BANGKA BARAT - PT Timah gerak cepat membantu masyarakat terdampak banjir di Dusun II dan Dusun III Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat dengan menyerahkan  paket sembako bagi masyarakat terdampak.

Bantuan paket sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Nur Adi Kuncoro di Wisma Majapahit Mentok, Bangka Barat pada Senin (20/1/2025). 

BACA JUGA:500 Wartawan PWI Telah Mendaftar Ikut HPN Riau 2025

Banjir melanda kawasan ini akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (19/1/2025) yang menyebabkan kawasan tersebut banjir hingga selutut orang dewasa dan menyebabkan aktivitas warga terganggu.

Kepala desa Belo Laut Ibnu mengapresiasi PT Timah yang cepat tanggap membantu warganya.

BACA JUGA:Dukung Salah Satu Program Asta Cita, Polres Basel Tanam Jagung Guna Swasembada Pangan 2025

"Pada waktu Apel K3, kita diundang  PT Timah, Direktur Operasi dan Produksi, secara simbolis menyerahkan bantuan secara simbolis bantuan paket sembako, lalu diserahkan ke masyarakat  sebanyak 75 paket untuk warga yang terdampak terendam banjir," katanya. 

BACA JUGA:Kemenkum Babel Gelar Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Tahun 2024

Menurutnya, PT Timah kerap membantu warga mereka dalam berbagai aspek. 

"Terima kasih kepada PT Timah yang cepat merespon permohonan kami. Bukan kali ini saja , dan bukan hanya bencana tetapi PT Timah juga  peduli dibidang lain, baru-baru ini para lansia dibantu PT Timah, dan masih banyak lagi bantuan sosial kemasyarakatan lain,"sebut Ibnu. 

BACA JUGA:Dukung Salah Satu Program Asta Cita, Polres Basel Tanam Jagung Guna Swasembada Pangan 2025

Sementara itu warga penerima bantuan Saad menceritakan tempat tinggalnya kerap kebanjiran. 

"Bila hujan deras air masuk ke rumah, tinggi selutut kita dan memang   langganan  banjir.

Sangat menganggu, apalagi usia kita saat ini tidak muda lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: