Gelar Aksi, Geram Tabok Tuntut Bambang Hero Tanggung Jawab

Gelar Aksi, Geram Tabok Tuntut Bambang Hero Tanggung Jawab

Geram Tabok Gelar Aksi Damai di Titik Nol Kilometer Kota Pangkalpinang. Geram Tabok Tuntut Bambang Hero Tanggung Jawab. --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Mahasiswa Bangka Belitung menggelar aksi damai di Tugu titik nol Kota Pangkalpinang.

Gerakan yang menamai diri Gerakan Aktivis dan Mahasiswa Tangkap Bambang Hero dan Komplotan atau Geram Tabok ini menuntut Prof Bambang Hero bertanggung jawab atas keterpurukan ekonomi Babel pasca penghitungan kerugian negara akibat korupsi Timah sebesar Rp271 Triliun.

BACA JUGA:Tingkatkan Prestasi Atlet Tenis, PT Timah Siapkan Lapangan Tenis untuk Masyarakat Berlatih

Menurut mereka penghitungan kerugian lingkungan dalam kasus Tindak pidana korupsi (Tipikor) tata kelola komoditas timah di Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) ini tidak kompeten.

Selain itu, secara substansi juga dinilai serampangan ini juga membuat penegakan hukum yang ugal-ugalan.

Penghitungan ini juga berdampak pada perekonomian Babel yang anjlok.

Ditambah lagi angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tinggi, dan daya beli masyarakat menurun.

“Bapak Bambang Hero, Bapak Basuki Wasis dan tim yang melakukan penghitungan yang tidak sesuai dengan Permen LH No 7 Tahun 2014, wajib dan turut bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegas Koordinator Aksi, Yuda Kurniawan, Selasa (14/1/2025).

BACA JUGA:Kakak Adik di Pangkalpinang Ngedar Sabu, Berakhir Begini

Penghitungan kerugian negara ini juga berefek kepada mahasiswa yang kesulitan membayar UKT, daya beli masyarakat menurun dan lainnya.

Untuk itu, beberapa tuntutan disampaikan yakni Menuntut Prof Bambang Haro dan Komplotan nya untuk turut bertanggungjawab atas dampak ekonomi Bangka Belitung dengan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka untuk masyarakat Babel.

BACA JUGA:Kakak Adik di Pangkalpinang Ngedar Sabu, Berakhir Begini

"Kami mendorong penegakan hukum yang profesional dan proporsional dengan memperhatikan kepentingan masyarakat yang terdampak.

Mendesak pemerintah untuk segera memberikan solusi atas keadaan ekonomi saat ini," urai Yuda memaparkan pernyataan sikap aksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: