Puluhan Warga Bagger Tuntut Ini Ke PT Timah, PIP Sudah Menambang di Bibir Pantai
--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Puluhan warga Bagger Kelurahan Toboali, Bangka Selatan (Basel) menggelar aksi protes atas aktivitas Ponton Isap Produksi (PIP) yang masih melakukan penambangan di wilayah pesisir laut Bagger.
BACA JUGA:Bocah Korban Terkaman Buaya Ditemukan Mengapung
Sekitar 50 warga hadir dalam aksi ini, menuntut PT Timah bersikap tegas terkait keberadaan ponton-ponton yang masih beroperasi meskipun sebelumnya telah diminta untuk menjauh dan menghentikan aktivitas tambang.
Bahkan terlihat di lokasi kalau di ponton - ponton tersebut terdapat lambang salah satu partai bergambar pohon beringin dan berwarna kuning serta ada logo bernomor empat.
BACA JUGA:Ini 10 TKP yang Dibobol Kawanan Pencuri di Sungailiat, SMA Bakti hingga Gedung Golkar BPJ
Selain ponton berbendera kuning, ada juga ponton berbendera hitam dan berbendera putih dengan tulisan angka 7, serta ponton-ponton lainnya yang masih beroperasi.
bahkan beberapa di antaranya tidak memiliki Surat Perintah Kerja (SPK).
BACA JUGA:Ini 10 TKP yang Dibobol Kawanan Pencuri di Sungailiat, SMA Bakti hingga Gedung Golkar BPJ
Salah satu warga Bagger Jabbal mengatakan, pihaknya meminta kepada PT Timah untuk segera menertibkan tambang tersebut di bibir pantai.
"Kami menilai PT Timah tidak konsisten dalam menegakkan aturan," ungkapnya, Sabtu (13/01).
BACA JUGA:Dua Gengster di Pangkalpinang Deklarasi Bubarkan Diri, Sepakati 5 Poin Perjanjian Ini
Dikatakannya, PT Timah sebelumnya telah melakukan penertiban bersama tim gabungan yang melibatkan Polairud Polres Basel, Kodim 0432/Basel, Divisi Pengamanan PT Timah, dan Danpos AL Toboali, pada Senin 6 Januari 2025 lalu.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Warga Toboali, Ternyata Dua Narkoba Ini Jadi Barang Buktinya
Namun, hingga kini masih banyak ponton yang masih bertahan dan tetap membandel untuk bekerja, meskipun sudah ada perintah agar menghentikan serta menjauh dari wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: