Ini Strategi Pemkot Pangkalpinang Atasi Kemiskinan
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengelar diskusi kelompok untuk penyusunan dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah.--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kemiskinan yang masih terjadi di daerah itu.
BACA JUGA:GM PLN Babel Wujudkan Dukungan PLN pad SGD’s Lewat Program TJSL Cegah Stunting
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengatakan pihaknya telah mengelar diskusi kelompok untuk penyusunan dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah.
Ini merupakan langkah awal untuk memastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan dalam mengatasi kemiskinan bersifat terukur, terarah, dan berkelanjutan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin di Kota Pangkalpinang sebanyak 4,04 persen. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 51 ribu orang yang berasal dari 24 ribu kepala keluarga.
BACA JUGA:Tragis! Balita Satu Tahun di Sungailiat Tewas Tercebur Dalam Ember Cat
“Dokumen ini akan menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan serta program-program yang fokus pada pengentasan kemiskinan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujarnya, Kamis (5/12).
BACA JUGA:Kota Pangkalpinang Kembali Raih Inovatif Government Award
Dalam dokumen ini akan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari penguatan ekonomi masyarakat, penyediaan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, hingga penyempurnaan program perlindungan sosial.
"Kami juga akan memastikan penanggulangan kemiskinan dapat mengakomodasi keberagaman kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di setiap kecamatan dan kelurahan," katanya.
BACA JUGA:Setop Kesalahkaprahan Penulisan Tanda Baca dan Ejaan
Ia mengatakan, proses penyusunan rencana pengendalian kemiskinan daerah ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, organisasi masyarakat sipil, serta sektor swasta, agar rencana yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata dan tantangan yang dihadapi masyarakat.
"Saya berharap setiap elemen masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam proses ini," katanya.
BACA JUGA:Capaian Imunisasi Polio Dosis Lengkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: