Rektor UBB : Pentingnya Edukasi Literasi Pilkada Damai Bagi Pemilih Gen-Z

Rektor UBB : Pentingnya Edukasi Literasi Pilkada Damai Bagi Pemilih Gen-Z

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Menjelang semakin dekatnya hari pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Walikota Pangkalpinang serentak pada 27 November 2024, Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) berharap pentingnya bagi penyelenggara pemilu, pemerintah daerah termasuk media masa untuk mengedukasi publik secara luas terutama yang menyasar kepada segmen pelajar dan mahasiswa yang juga merupakan pemilih milenial (Gen-Z) secara sustainable atau berkelanjutan. 

BACA JUGA:APBD Defisit, Politisi Golkar Ingatkan Masyarakat Bangka: Jangan Sampai Pilkada Ulang! Ini Akibatnya

"Menjadi tantangan  bagi kita bersama untuk terus mengedukasi literasi pemilih milenial tentang pemilihan kepala daerah, tentang proses elektroral tentang hoaks dan pilkada damai yang menjadi spirit yang sangat penting," ujar Prof.Ibrahim.

BACA JUGA:Banyak Fitur & Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respon Positif Pasar

Pakar ilmu politik ini sangat penting karena memang jumlah pemilih Gen-Z mencapai 52 persen dalam pemilukada serentak 2024, sehingga dengan potensi besar itu maka pemilih milenial ini memiliki kontribusi yang besar dan signifikan untuk memastikan bahwa posisinya mampu memperkuat sistem demokratisasi yang berjalan khususnya di provinsi Babel.

BACA JUGA:3 Mantan Kadis ESDM Babel Hari Ini Akan Jalani Tuntutan Jaksa, Berapa Tahun?

Pemilih milenial atau Gen-Z memiliki kesempatan emas untuk memberikan posisi bargaining kepada publik luas dan memastikan bahwa pemilih pemula atau pemilih muda ini 

memiliki peran dan kontribusi besar dalam memajukan demokrasi di tanah air khususnya di Provinsi Bangka Belitung

BACA JUGA:Bagnaia Siap Balas di MotoGP 2025

"Kita juga harus memastikan dan melakukan segmentasi secara rasional terhadap pemilih pemula atau pemilih Gen-Z, supaya messagenya sampai tetapi kemudian juga tidak terlalu over ketika memberikan sesuatu, sebab segmentnya harus tepat dengan formula yang tepat juga.

Dan ini juga akan berpengaruh dari informasi atau diberita yang diberikan media masa atau wartawan yang sampai ke mahasiswa dan pelajar tadi, agar informasi itu tidak bias dengan maksud yang ingin disampaikan,"tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: