Disbudpar Babar Latih Keterampilan Pelaku Kuliner

Disbudpar Babar Latih Keterampilan Pelaku Kuliner

Heru Warsito--

BABELPOS.ID, MENTOK - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat memberikan pelatihan sebagai salah satu upaya meningkatkan keterampilan pra pelaku usaha kuliner agar mampu memberikan pelayanan yang baik dan higienis.

Pelatihan yang digelar selama empat hari, 12-16 November 2024 ini diharapkan bisa memberikan dampak positif pada sektor pariwisata.

BACA JUGA:Ini 7 Strategi Erzaldi - Yuri Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Babel

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bangka Barat, Heru Warsito, mengatakan pelatihan yang diikuti sebanyak 40 orang pelaku usaha kuliner yang selama ini membuka usaha di beberapa destinasi wisata tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pelaku usaha untuk menyajikan makanan yang higienis dan inovatif.

"Ini penting dilakukan agar mereka bisa menyajikan makanan sehat dan berkualitas sehingga pengunjung semakin senang tanpa khawatir menyantap sajian yang ada di lokasi wisata," katanya, Rabu (13/11).

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Gali Potensi Wisata Religi

Melalui pelatihan itu para pelaku usaha kuliner diberikan materi cara mengelola bahan makanan yang akan diolah untuk kemudian disajikan kepada konsumen, dan materi terkait cara melakukan inovasi produk agar semakin beragam.

"Dalam proses pengolahan hingga penyajian kita tetap mengedepankan prinsip higienis karena ini penting untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya bagi wisatawan mancanegara," katanya.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor di Beltim Tertangkap di Basel

Menurut dia, dengan tetap memprioritaskan higienitas, sajian kuliner akan semakin baik dan tentunya akan memberikan dampak positif kepada pelaku usaha itu sendiri karena konsumen semakin percaya.

Dengan memberikan pelayanan yang baik dan menyajikan menu sehat, diyakini akan dapat memberikan kesan mendalam bagi wisatawan yang berkunjung.

BACA JUGA:13 Daerah Lemah Sinyal Internet di Babar Sudah Teratasi

"Hal itu karena cita rasa dan higienitas yang diciptakan dan dijaga oleh para pelaku usaha, kami ingin wisatawan menikmati kuliner dengan penuh kesan baik agar mereka bisa ikut mempromosikan wisata yang ada di Bangka Barat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: