Sosialisasi Keselamatan Berkendara di Desa Bulu Tumbang Bersama Honda Babel

Sosialisasi Keselamatan Berkendara di Desa Bulu Tumbang Bersama Honda Babel

Asia Surya Perkasa Main Dealer Honda Bangka Belitung Menggelar sosialisasi keselamatan berkendara di Bumdes Bulu Tumbang.--

BABELPOS.ID, - Dalam upaya menyikapi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Belitung, Asia Surya Perkasa selaku Main Dealer sepeda motor Honda di Bangka Belitung.

Menggelar sosialisasi keselamatan berkendara di Bumdes Bulu Tumbang.

Kegiatan ini bertajuk dengan tagline "Safety Riding Education Cari_Aman" yang telah digunakan sejak 2018.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. 

BACA JUGA:Majelis Basyairul Khoirot Babel Ajak Semua Ciptakan Ketentraman Jelang Pilkada 2024

Sosialisasi keselamatan berkendara dipandu oleh Instruktur Safety Riding Honda Babel, sosialisasi ini dimulai dengan pre-test untuk mengukur kemampuan peserta tentang faktor penyebab kecelakaan di Indonesia.

Hasil pre-test ini akan menjadi tolak ukur untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman peserta meningkat setelah mendapatkan edukasi.

BACA JUGA:Kenali Teddy Indra Wijaya, Ajudan Gagah Prabowo yang Kini Jadi Sekretaris Kabinet

Hariyansha menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu: manusia, kendaraan dan lingkungan.

Hariyansha  menekankan bahwa faktor manusia adalah yang paling dominan.

"Jika kondisi fisik tidak prima seperti sakit atau cedera sebaiknya jangan mengendarai sepeda motor" ujarnya. Mengingatnya pentingny berkendara dalam keadaan tubuh yang fit. 

BACA JUGA:PT Timah Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis di Mobil Sehat Bagi Warga Desa Perlang

Selain faktor manusia, Hariyansha juga menekankan pentingnya perawatan kendaraan dan penggunaan suku cadang yang sesuai.

Ia menyoroti kasus kecelakaan yang terjadi akibat kondisi motor yang tidak layak, seperti rem blong, serta modifikasi kendaraan yang tidak aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: