Pokja Pengawasan Medsos Awasi Isu Negatif Pilkada Basel di Medsos
Azhari --Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Guna mengantisipasi isu - isu negatif serta memantau adanya kampanye hitam di Medsos yang mengandung unsur sara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Selatan (Basel) membentuk Pokja Pengawasan Media sosial (Medsos).
Komisioner Bawaslu Basel Azhari mengungkapkan pembentukan Pokja ini pihaknya bertujuan guna mengawasi serta memantau adanya isu negatif maupun kampanye hitam saat berlangsungnya tahapan kampanye.
"Kita memantau adanya kampanye hitam saat berlangsungnya tahapan kampanye Paslon," ungkapnya, Senin (30/09).
BACA JUGA:Bawaslu Basel Buka Rekrutmen 300 Pengawas TPS, Ini Syaratnya
BACA JUGA:ASN dan Honorer Pemkab Basel Diingatkan Bawaslu Soal Ini
Pembentukan Pokja ini juga melibatkan, TNI/Polri maupun lembaga pemerintah yang memantau aktivitas di Medsos, apakah ada unsur kampanye hitam maupun isu - isu yang beredar di masyarakat.
Namun, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya medsos yang terdapat kampanye hitam, isu negatif, berita hoax, ujaran kebencian yang menggangu kondusifitas di Kabupaten Basel.
"Saat ini kita (Bawaslu red) belum menemukan adanya aktivitas di Medsos yang diduga melakukan kampanye hitam," ujarnya.
BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Menjadi Lembaga yang Menerima Hibah Terbesar, Bupati Riza Ingatkan Ini
BACA JUGA:Antisipasi Pelanggaran Dalam Pilkada 2024, Ini Langkah-langkah Bawaslu Basel
Kendati demikian, pihaknya tetap akan memantau Medsos yang dilakukan oleh anggota Pokja dengan melakukan evaluasi setiap minggunya.
"Kami berharap pelaksanaan Pilkada serentak di Basel tetap tertib, damai serta kondusif," pungkasnya.
BACA JUGA:Segini Total Dana Hibah Pilkada 2024 di Bangka Selatan, KPU dan Bawaslu Sudah Cairkan Tahap II
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: